TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Survei Polmatrix: Ridwan Kamil Geser Elektabilitas Anies Baswedan

Tiga besar untuk 2024 ada Prabowo, Ganjar, dan Kang Emil

IDN Times/Debbie Sutrisno

Jakarta, IDN Times - Survei Polmatrix Indonesia menunjukkan tingkat elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berhasil menggeser elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Perubahan ini terekam dalam periode empat bulan sejak survei sebelumnya yang dilakukan pada Mei 2020.

“Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih bertengger di angka 18,5 persen, namun sedikit turun dari survei pada bulan Mei 2020 sebesar 18,9 persen,” kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dikutip ANTARA, Kamis (17/9/2020).

Baca Juga: Wah, Survei Membuktikan Elektabilitas Ganjar Pranowo Meroket, Lho!

1. Kebijakan Ridwan Kamil lebih menguntungkan

Dok.Humas Jabar

Menurut Dendik, Prabowo dan Ganjar makin mengokohkan diri, tetapi kenaikan elektabilitas Kang Emil yang menggeser posisi Anies menarik untuk dicermati.
 
Rivalitas antara kedua kepala daerah yang bertetangga itu mendorong pula kompetisi dalam menelurkan kebijakan. Kang Emil lebih berhasil mendulang keuntungan secara elektoral dibandingkan dengan Anies.

Di urutan selanjutnya ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo naik tipis dari 13,7 persen menjadi 13,9 persen. Perubahan signifikan terjadi pada posisi ketiga, di mana sebelumnya diduduki oleh Gubernur Anies Baswedan, kini tergeser oleh Gubernur Ridwan Kamil.
 
Elektabilitas Anies turun dari 12,8 persen menjadi 10,6 persen, sedangkan Kang Emil melonjak dari 7,9 persen menjadi 11,1 persen.
 
“Konfigurasi baru pertarungan elite politik menampilkan tiga besar menuju 2024, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil," ujar Dendik.

2. Elektabilitas Risma merosot

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat meresmikan Rusunawa dan kolam renang Jambangan, Sabtu (12/9/2020). Dok Humas Pemkot Surabaya

Demikian pula dalam kasus Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
 
“Elektabilitas Khofifah sedikit turun dari 5,6 persen menjadi 5,2 persen, sedangkan Risma merosot dari 3,0 persen menjadi hanya 1,6 persen. Seperti halnya Kang Emil, sosok Khofifah lebih dinilai positif dibandingkan Risma,” lanjut Dendik.

3. Elektabilitas Sandiaga Uno stabil

Mantan Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Sandiaga Uno (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Figur lainnya relatif stabil seperti mantan cawapres Sandiaga Uno yang turun sedikit dari 8,6 persen menjadi 8,4 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dari 2,7 persen menjadi 2,5 persen.

Hanya menteri BUMN Erick Thohir yang merosot dari 3,6 persen menjadi 1,2 persen dan Menko Polhukam Mahfud MD dari 1,6 persen menjadi 1,0 persen.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Tes PCR Warga di Jabar Mendekati Standar WHO

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya