TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Survei: Prabowo dan Ganjar Capres Ideal, RK-Anies Berpotensi Cawapres

Lalu, ke mana nama Sandiaga Uno?

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Aprilianto Akbar)

Jakarta, IDN Times - Survei Indobarometer dalam kurun waktu tiga bulan membuktikan, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih jadi terkuat dan dibuntuti oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Prabowo dan Ganjar Pranowo bersaing ketat sebagai capres 2024, sementara Ridwan Kamil dan Anies berpotensi kuat menjadi calon wakil presiden," kata Direktur Eksekutif Survei Indometer Leonard SB dikutip ANTARA, Jumat (16/10/2029).
 
Lalu berapa persentase elektabilitas keempat nama itu?

Baca Juga: Pengamat: Capres Muda Bermunculan Jika Ambang Batas Presiden Direvisi

1. Ada penurunan angka elektabilitas, nama Prabowo masih teratas

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. wapresri.go.id

Temuan survei Indometer menunjukkan, elektabilitas Prabowo bertengger di angka 16,8 persen, melemah dari survei pada bulan Juli 2020 sebesar 17,6 persen.
 
"Sementara, Ganjar naik dari 15,4 persen menjadi 16,5 persen, menyisakan selisih tipis 0,3 persen saja dengan Prabowo," kata Leonard SB.
 
Pada posisi berikutnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sama-sama mengalami penurunan elektabilitas.
 
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, turun dari 11,3 persen menjadi 10,6 persen, sedangkan Anies lebih dalam turunnya dari 10,1 persen menjadi hanya 8,9 persen.

2. Prabowo dan Ganjar jadi representasi dua partai besar

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Menurut Leonard, figur Prabowo dan Ganjar merepresentasikan koalisi dua partai politik besar yang sedang berkuasa saat ini, yaitu PDIP dan Gerindra. Masalahnya, apakah PDIP akan berani mengusung Ganjar atau justru mendorong Puan Maharani untuk maju pada Pilpres 2024.
 
Kenaikan elektabilitas Ganjar tidak bisa dilepaskan dari posisinya sebagai Gubernur Jawa Tengah. Di tengah masa pandemik COVID-19 dan ancaman resesi, kepala-kepala daerah menjadi berperan lebih strategis dibanding figur-figur yang menjabat di pemerintahan pusat.
 
Hal ini pula yang membuat Kang Emil dan Anies tetap mantap pada peringkat ketiga dan keempat, meski pun sedikit melemah.

Baca Juga: Deklarasi Maju Capres 2024, Giring: 1 Juta Persen Saya Yakin!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya