TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tembak Kepala BIN Papua, Jubir OPM: Kami Siaga 1 Siap Kontak Senjata

OPM akui telah menembak Kepala BIN Daerah Papua

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengakui kelompoknya telah menembak Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua Brigjen I Gusti Putu Danny Nugraha Karya.

Atas kejadian ini, ia memastikan TPNPB bertanggung jawab atas kematian Putu Danny.

“TPNPB pimpinan Mayjen Lekagak Telenggen bertanggung jawab atas penembakan dua anggota TNI,” kata Sebby kepada IDN Times, Senin (26/4/2021).

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Panglima-Kapolri Tangkap Semua Anggota KKB Papua

1. TPNPB siap kontak senjata dengan TNI-Polri

KKB Kalikopi Ferry Ellas tewas ditembak tim gabungan, Minggu (28/2/2021) (Dok. Humas Mabes Polri)

Sebby memastikan, dalam kontak senjata yang terjadi di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada Minggu (25/4/2021), tak ada korban jiwa dari TPNBP. Sebab, ia memastikan kelompoknya selalu dalam kondisi siap perang.

“TPNPB tembak anggota TNI namun kami tidak ada yang kena dan kami semua aman, namun kami dalam siaga satu di lokasi tersebut dan kami juga siap akan kontak senjata dengan aparat TNI dan Polri,” ujarnya.

2. Kabinda tewas setelah kontak senjata dengan KKB

Korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dibawa menggunakan truk menuju pesawat saat evakuasi di Intan Jaya, Papua, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/Humas Polda Papua)

Sebelumnya, Badan Intelijen Negara (BIN) merilis kronologi kontak tembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan tim gabungan yang menewaskan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha, pada Minggu (25/4/2021) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Dalam keterangan tertulis yang dibuat oleh Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto, BIN menyebut KKB sebagai Kelompok Separatis dan Teroris (KST).

“Kontak tembak tersebut terjadi akibat Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap rombongan Kabinda,” kata Wawan, Senin.

Baca Juga: Rindu Indonesia, 5 Anggota KKB Papua Kembali ke Pangkuan NKRI

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya