TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tersangka Bom Makassar Pernah Baiat di Markas FPI

Polisi tangkap 7 tersangka lain bom Makassar

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol. Ahmad Ramadhan (Dok. Humas Polri)

Jakarta, IDN Times - Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menjelaskan, empat tersangka lain dalam aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar sempat melakukan baiat di markas Front Pembela Islam (FPI).

Berdasarkan hasil interogasi yang dilakukan Densus 88 terungkap bahwa AS alias AR, berperan ikut dalam perencanaan dan mengikuti kejadian di Villa Mutiara.

“Kemudian telah berbaiat di markas FPI yang merupakan markas organisasi yang sekarang sudah terlarang. Yang saat itu (baiat) dipimpin oleh ustaz Basri,” kata Ramadhan dalam jumpa persnya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/3).

Baca Juga: BNPT Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar Tidak Terpantau

1. Titik lokasi bom bunuh diri sudah direncanakan

Petugas kepolisian berjaga di lokasi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Tersangka SAS juga mengetahui perencanaan bom bunuh diri L dan YSF. Ia juga sama-sama mengikuti kajian di Villa Mutiara dan berbaiat ke Ustaz Basri.

“Selanjutnya, R alias M sama bahkan saudara R alias M ikut melakukan survei ke lokasi amaliyah bersama L dan YSF. Jadi saudara R ini, sebelumnya survei, artinya sudah direncanakan titik dilakukannya aksi amaliyah bunuh diri tersebut,” kata Ramadhan.

Baca Juga: [BREAKING] Polisi Kembali Tangkap 3 Tersangka Teroris Bom Makassar

2. Densus 88 tangkap tersangka lain bom Makassar

Foto dua pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar yang merupakan suami istri (Dokumentasi Divisi Humas Mabes Polri)

Sementara Andre alias AN juga mengetahui perencanaan, mengikuti kajian dan juga mengikuti baiat kepada Abu Bakar Al Baghdadi di Villa Mutiara.

Teranyar, polisi juga menangkap tiga lainnya yaitu MM, M, dan MAN.

“Untuk sementara ini pengembangan di Makassar, 7 orang dalam proses penyidikan, kemudian meninggal 2 orang. Jadi total semua sementara 9. Artinya updatenya bertambah 3 tersangka, ketiganya adalah perempuan,” ujar Ramadhan.

3. MM juga baiat di markas FPI

Suasana Markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat pada Rabu (9/12/2020) (IDN Times/Aryodamar)

Ahmad menjelaskan tiga tersangka yang baru ditangkap ini memiliki peran yang berbeda. Misalnya, MM berperan mengetahui persis perencanaan amaliyah pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

MM juga memotivasi L dan YSM dalam aksinya. MM juga mendapat motovasi untuk jihad dan syahid dari SAS yang telah ditangkap. Keduanya bersama-sama mengikuti baiat di Villa Mutiara.

Tersangka yang ditangkap berikutnya adalah M, kakak ipar dari SAS. Ia mengetahui SAS mengikuti kajdian di Villa Mutiara.

Baca Juga: Menguak Hubungan Teroris Bom Gereja Makassar dan Jolo Filipina

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya