Tim Paslon Tak Kunjung Sepakat, KPU Batalkan Sosialisasi Visi-Misi
Tak ada aturan khusus untuk KPU memfasilitasi sosialisasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, KPU tak akan memfasilitasi sosialisasi visi-misi jelang debat perdana Pilpres 2019 yang semula dijadwalkan 9 Januari.
Arief menyebut keputusan ini diambil pada Jumat (4/1) malam usai rapat dengan tim pemenangan dari masing-masing pasangan calon.
"Soal sosialisasi visi misi, tadi malam sudah diputuskan, silakan dilaksanakan sendiri-sendiri, tempat dan waktu yang mereka tentukan sendiri, jadi tidak lagi difasilitasi oleh KPU," kata Arief ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1).
Lalu apa yang menjadi pertimbangan KPU tidak memfasilitasi sosialisasi visi-misi jelang debat?
Baca Juga: Begini Visi Misi Capres dan Cawapres, Siapa yang Kalian Pilih?
1. Kedua tim paslon tak kunjung menemui kata sepakat
Menurut Arief, keputusan KPU itu diambil karena kedua tim paslon tidak sepakat terkait sosok yang akan membacakan visi dan misi tersebut.
Sebelumnya Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin meminta agar pembacaan visi dan misi bisa diwakilkan kepada timses agar efektif, sementara tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berkukuh agar pembacaan dilakukan oleh kedua pasangan capres dan cawapres.
Arief mengatakan KPU agak kerepotan jika harus memfasilitasi hal yang tak disepakati masing-masing pihak.
"Ya salah satunya KPU agak kerepotan kalau memfasilitasi keinginannya agak berbeda-beda, KPU memutuskan kalau sosialisasi bisa dilakukan oleh masing-masing paslon di tempat dan waktu yang mereka tentukan sendiri," katanya.
Editor’s picks
Baca Juga: TKN Beri Sanksi Caleg yang Tak Sosialisasikan Jokowi-Ma'ruf