TNI Baku Tembak dengan KKB di Kiwirok Papua, Seorang Prajurit Gugur
Penyerangan dalam perayaan Proklamasi Papua merdeka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Batalion Infantri Para Raider 431/SSP Tentara Nasional Republik Indonesia (TNI) terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Rabu (29/6/2022).
Komandan Korem 172/PWY Brigadir Jenderal TNI Jo Sihombing mengatakan akibat baku tembak itu seorang prajurit tewas.
"Memang benar ada laporan terkait meninggalnya anggota Batalion Infantri PR 431/SSP, yaitu Prajurit Dua Beryl Kholif Al Rohman di Kiwirok," kata Jo Sihombing seperti dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Ibu Kota Papua Tengah di Nabire, Warga Mimika Ancam Tutup Freeport
1. TPNPB-OPM: Penyerangan dilakukan oleh kelompok Ngalum Kupel
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, membenarkan adanya penyerangan tersebut. Ia sebut TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel bertanggung jawab atas tewasnya prajurit Dua Beryl Kholif Al Rohman.
“TPNPB di bawah Pimpinan Lamek A. Taplo telah serang Pos TNI di Kiwirok dan berhasil menembak seorang Anggota TNI, dalam hal ini TPNPB belum pastikan berapa korban tapi diperkirakan bahwa ada yang mengalami luka tembak,” kata Sebby kepada IDN Times.