Tommy Soeharto Tolak Muchdi Pr Jadi Ketum Partai Berkarya, Kenapa?
Tommy tak terima jadi ketua Dewan Pembina Partai Berkarya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto menolak mengakui hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Berkarya yang digelar 11-12 Juli 2020 oleh sejumlah kader Partai Berkarya, yang menetapkan Muchdi Pr sebagai ketua umum.
"Karena Panitia Pelaksana dan Kepesertaan Munaslub itu ilegal, tidak sesuai dan bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Berkarya," tulis Tommy menyebut alasannya menolak, seperti yang tertulis dalam surat pernyataan yang ditandatangani Senin, 10 Agustus 2020.
Baca Juga: OTW ke DPP PKS, Tommy Menyopiri Titiek Soeharto Naik Alphard
1. Tommy tegaskan masih jadi Ketua Umum Partai Berkarya sesuai SK Kemenkumham
Tommy menegaskan, kepengurusan Partai Berkarya yang sah sesuai SK No.MHH-04.AH.11.01 Tahun 2018, di mana ketua umumnya adalah Tommy sendiri.
"Saya menyatakan Partai Berkarya tetap sesuai dengan SK No.MHH-04.AH.11.01 Tahun 2018 tanggal 25 April 2018," ujar Tommy seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (15/8/2020).
Baca Juga: Partai Berkarya Dukung KPK Usut Kasus yang Menyeret Priyo Budi Santoso