Wapres Ma'ruf Amin Ingin Pendidikan Ponpes Al Zaytun Tetap Berjalan
Panji Gumilang ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta proses belajar-mengajar di Pondok Pesantren Al Zaytun tetap berjalan setelah penetapan Panji Gumilang sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid menyebut, pemerintah bakal mengambil alih dan melakukan pembinaan terhadap santri Ponpes Al Zaytun.
"Tadi Bapak Ketua Dewan Pertimbangan MUI (Ma'ruf Amin) memberikan arahan bahwa proses pendidikan yang sekarang sudah berjalan di Al Zaytun itu harus tetap berjalan. Pemerintah diharapkan bisa mengambil alih dan juga memberikan pembinaan di dalam proses selanjutnya," kata Zainut dikutip ANTARA, Rabu (2/8/2023).
Baca Juga: Pemkab Indramayu Bekukan Gurita Bisnis Ponpes Al-Zaytun
Baca Juga: Ditetapkan Jadi Tersangka, Panji Gumilang Beri Arahan Santri
1. Kemenag dan Kembdikbud akan mengambil alih pendidikan Al Zaytun
Zainut menyampaikan hal tersebut seusai menghadiri rapat Dewan Pertimbangan MUI tentang Perkembangan Organisasi dan Persoalan Keuangan dan Kebangsaan yang dipimpin Ketua Dewan Pertimbangan MUI yang juga Wapres Ma'ruf Amin.
"Pemerintah itu siapa? Tentunya yang sesuai dengan tupoksi-nya, dalam hal ini adalah kalau lembaga pendidikan umum dikembalikan Kemendikbud, kalau pendidikan agama dan pondok pesantren di Kementerian Agama," tambah Zainut.
Baca Juga: Panji Gumilang Ditahan, Pengacara: Gak Paham Apa yang Nanti Terjadi