Warga Wadas Laporkan Kekerasan Aparat ke Propam Mabes Polri Siang Ini
Warga Wadas menuntut keadilan atas peristiwa kelam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sejumlah warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, akan melaporkan tindakan kekerasan oleh aparat kepolisian kepada Propam Mabes Polri. Perwakilan warga Wadas, Mukti, mengatakan pelaporan akan dilakukan Jumat (25/2/2022) siang.
Sejumlah warga Wadas akan didampingi YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum
Indonesia), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta, Koalisi Advokat Gempadewa, Gempa Dewa, Perhimpunan Bantuan Hukum & HAM Indonesia (PBHI), Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), Trend Asia, Greenpeace, Konsorium Pembaruan Agraria (KPA), Solidaritas Perempuan, Bersihkan Indonesia, dan Serikat Mahasiswa Progresif Universitas Indonesia.
“Betul (buat pelaporan), hari ini ke Mabes,” ujar Mukti saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat.
Baca Juga: Kisah Panjang Perjuangan Warga Wadas Tolak Tambang Batu
1. Warga Wadas menuntut keadilan atas kekerasan aparat saat menolak tambang
Mukti menjelaskan, warga Wadas melakukan pelaporan dalam rangka mencari keadilan atas peristiwa kekerasan aparat pada mereka saat menolak tambang andesit di Deda Wadas pada 8-10 Februari 2022.
“Atas peristiwa kelam yang menimpa masyarakat Desa Wadas, Kabupaten Purworejo pada 8-10 Februari yang lalu, pada hari ini Jum'at, 25 Februari masyarakat Desa Wadas melaporkan sejumlah tindak kekerasan oleh aparat yang mereka alami,” ujar dia.
Baca Juga: Komnas HAM: Terjadi Penggunaan Kekuatan Berlebihan oleh Polda di Wadas