TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Orang Asing Hujat Batik, Warganet Ramai-Ramai Geruduk Lewat Twitter

Mahyar unggah foto pejabat negara G20 pakai batik

Logo Twitter (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Jakarta, IDN Times - Warganet Indonesia ramai-ramai menghujat pengguna twitter dengan akun @MahyarTousi, yang diduga orang asing. Mahyar dalam cuitannya sempat menghina batik yang dikenakan para kepala negara di perhelatan G20 kemarin.

Mahyar mengunggah foto para kepala negara seperti Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

"Apa sih yang dikenakan para idiot ini?”cuit Mahyar yang telah dihapus setelah digeruduk warganet asal Indonesia.

Baca Juga: Jokowi: KTT G20 Bukan Forum Politik!

1. Max unggah cuitan Mahyar yang hina batik

Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan mendapat sambutan tarian Bali setibanya di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Senin (14/11/2022). (ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Fikri Yusuf)

Meski telah dihapus, cuitan tersebut sempat ditangkap layar oleh editor Election Watch, Max Walden. Max kemudian mengunggahnya kembali dalam akun twitternya @maxwalden_.

"Orang sayap kanan Inggris menghapus cuitannya setelah dirujak karena mengejek endek/batik. Warganet Indonesia tetap tak terkalahkan," cuitnya.

2. Mahyar beri klarifikasi soal hujat batik

Elon Musk menjadi pembicara di B20 Summit pada Senin (14/11/2022) di Bali, Indonesia. (IDN Times/Uni Lubis)

Setelah menghapus cuitannya, Mahyar kemudian memberikan klarifikasi soal hujatan tersebut. Ia berkilah hanya ingin mengkritik para pejabat negara yang harus menyeragamkan diri mengikuti negara lain, demi menjalin kerja sama dengan negara lainnya.

“Semua budaya dan tradisi memiliki karakteristik uniknya masing-masing dan tidak boleh dihina secara acak, atau dimanfaatkan oleh politisi dan selebritas untuk tujuan mencari perhatian,” tulisnya.

Baca Juga: Yayasan Batik Indonesia Cetak Rekor MURI di Hari Batik Nasional 2022

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya