TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siap Jadi Ibu Kota Baru, Gubernur Kaltim: Posisi Kami Strategis

Nilai ekspor dari Kaltim untuk negara sangat besar

IDN Times/Isidorus Rio Turangga

Jakarta, IDN Times - Kalimantan Timur disebut-sebut akan jadi ibu kota baru Indonesia dalam waktu mendatang. Walau Presiden Joko Widodo belum menentukan Kalimantan mana yang akan dipakai, walau begitu Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), sudah percaya diri bahwa daerahnya akan jadi ibu kota baru.

Hal itu disampaikan Israan Noor, Gubernur Kaltim, saat diundang di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (20/8) malam ini

Baca Juga: ‎Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Pasar Properti Bakal Bergairah

1. Kaltim menyumbang banyak ke perekonomian negara

solarvest.my

Disebutkan oleh Israan, menurutnya Kaltim sudah sejak dulu menempati posisi strategis bagi Republik Indonesia. Politisi PKPI ini kemudian menjabarkan strategisnya Kaltim dari sektor ekonomi.

”Dalam sejarahnya, Kaltim punya posisi strategis dan penting bagi Indonesia. Setiap tahun, Kaltim menyumbangkan banyak dana ke negara melalui sumber daya alam. Dari tahun 2018 saja, nilai ekspor yang masuk ke Kaltim ada di angka $18,6 miliar. Itu angka yang cukup besar ya,” ujar Israan.

2. Israan percaya masalah dana tak jadi soal bagi pemerintah

IDN Times/Yuda Almerio

Menyinggung terkait biaya pemindahan ibu kota ke Kalimantan, Israan sendiri mengaku tak khawatir. Ia bahkan percaya bahwa negara sudah memperhitungkan segalanya, termasuk soal pendanaan.

”Urusan soal uangnya dari mana, saya percaya negara pasti punya uang. Gak ada ceritanya negara gak punya uang,” tegas Israan.

Baca Juga: Isu Pemindahan Ibu Kota, Rhoma Irama: Jangan Sampai Berutang, Ya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya