TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gempa Situbondo Jenis Dangkal, Begini Penjelasan BMKG

Masyarakat Situbondo diimbau tenang dan tidak percaya hoaks

BMKG

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggolongkan gempa bumi berkekuatan 6,3 Skala Richter yang terjadi 01.44 WIB di Situbondo sebagai gempa jenis dangkal. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menjelaskan lebih lanjut.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diperkirakan akibat aktivitas patahan di zona back arc thrust," kata Rahmat, seperti dikutip dari situs Antara (11/10).

1. Gempa terasa di Denpasar, Karangkates, hingga Mataram

Pasien dievakuasi saat gempa mengguncang Situbondo (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)

Dia mengatakan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi di wilayah Laut Bali itu dibangkitkan deformasi atau pemisahan batuan dengan mekanisme pergerakan sesar naik. 

Guncangan gempa itu dilaporkan terasa di daerah Denpasar dalam skala intensitas III-IV MMI. Sementara kawasan Karangkates, Gianyar, Lombok Barat, Mataram, Pandaan di angka III MMI. 

Baca Juga: BNPB: 3 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa Situbondo

2. Belum ada laporan kerusakan setelah gempa

Pasien dievakuasi saat gempa mengguncang Situbondo (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)

Dia mengatakan belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami. 

Hingga pukul 02.30 WIB, dia menyebut hasil monitoring BMKG sudah terjadi satu kali gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo 3,4 Skala Richter. 

Baca Juga: 3 Artis Ini Rasakan Guncangan Gempa Situbondo

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya