TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Indonesia

Jokowi Blak-blakan Jawab Isu 10 Juta Tenaga Kerja Asal China

Jokowi mengungkap jumlah tenaga kerja China di Indonesia

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Verified
Ita Lismawati F Malau

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo angkat suara mengenai masalah tenaga kerja asal Tiongkok yang disebut-sebut mencapai angka 10 juta orang ada di Indonesia. Benarkah demikian? 

Saat memberi sambutan pada Pembukaan Pendidikan Kader Ulama (PKU) XII, di Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/8), Presiden Joko Widodo mengaku sudah mendengar isu tersebut. 

1. Jumlah tenaga kerja asal China tak sampai 10 juta

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Jokowi pun blak-bakan. Menurut dia, jumlah total pekerja asal China yang ada di Indonesia hanya 23.000. Itu pun, sambung Presiden, tidak kerja terus-menerus.

“Itu masang turbin, masang smelter. Saya cek kok. Itu memang kita belum siap melakukan itu, sehingga mereka harus di sini 3 bulan hingga 6 bulan untuk memasang ini,” terang Presiden Jokowi, seperti dikutip dari situs Setkab.go.id.

Baca Juga: Awasi Tenaga Kerja Asing di Indonesia, Kemenaker Bentuk Satgas Khusus

2. Jokowi: bandingkan dengan TKI yang ada di China

TKI yang dideportasi dari Malaysia (ANTARA FOTO/Reza Novriandi)

Presiden kemudian meminta semua pihak untuk membandingkan dengan orang Indonesia yang kerja di RRT ada 80 ribu. Bahkan, imbuhnya, tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia 1,2 juta. 

"Malaysia diam saja. Itu yang legal 1,2 (juta)," kata Jokowi.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Saat menerima kunjungan PM Mahathir Mohammad, Presiden Jokowi mengaku masalah tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal di Malaysia sempat disinggung.

“Saya ngomong apa adanya. Ya itulah sudah terjadi bertahun-tahun, dan saya minta kepada Mahathir ada perlindungan, legalisasi, ada proteksi sehingga semuanya menjadi gamblang,” ujar Presiden.

Meskipun ada banyak TKI legal dan ilegal di sana, lanjut Presiden, Malaysia tidak ribut. Presiden juga menyebutkan, tenaga kerja Indonesia yang legal di Arab Saudi ada sekitar 500 ribu. "Yang ilegal lebih dari itu," imbuhnya.

Baca Juga: Cerita Warga Saudi Bebaskan TKI dari Ancaman Hukuman Mati

Topik:
tki ilegal
TKI di Malaysia
tenaga kerja ilegal tiongkok
tenaga kerja asing
Topik Populer:
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

NII Disebut Jadi Penyumbang Dana Terbesar Ponpes Al Zaytun

90 Ribu Galon Air Zamzam Tambahan Sudah Dikirim ke Indonesia 

Parlemen Prancis Setuju Naikkan Anggaran Militer Jadi Rp6,9 Kuadriliun

Ramai-ramai WNI Pindah ke Singapura, Begini Cara Pindah Warga Negara

Pemimpin Ahmadiyah Serukan Umat Islam di Seluruh Dunia Bersatu

KPK Dapat Gangguan saat Geledah Perusahaan Terkait Kasus Andhi Pramono

Molor 3 Bulan, Dewan Pers Minta Perpres Publisher Right Segera Terbit

Aset Tanah-Mobil Koruptor Senilai Rp28,9 M Diserahkan ke Kemenkumham

Ketua Dewan Pakar Bantah Rekomendasikan Munaslub 2023 Golkar

Lucky Hakim Menyesal Promosikan Al Zaytun: Saya Marah!