Awal Tahun 2021: Tiga Daerah di Indonesia Dilanda Bencana Alam
Banjir, longsor dan gempa terjadi di Januari 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pada bulan pertama tahun 2021, tiga daerah di Indonesia dilanda bencana alam. Tiga bencana tersebut ialah banjir, tanah longsor dan gempa bumi.
Daerah yang terdampak banjir berada di Kalimantan Selatan. Bencana tanah longsor terjadi di Sumedang, Jawa Barat. Sedangkan, gempa bumi mengguncang Sulawesi Barat.
Presiden Joko "Jokowi" Widodo pun mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan. Ia memerintahkan jajarannya untuk melakukan penanganan bencana.
"Karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir dan longsor, dan selalu memperhatikan peringatan dini dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)," tulis Jokowi di akun Instagramnya, @jokowi, Jumat (15/1/2021) malam.
Berikut data tiga bencana alam di Indonesia pada awal 2021:
Baca Juga: 3 Titik Bencana Terjadi Bersamaan, Begini Reaksi Jokowi
1. Puluhan ribu orang terdampak banjir di Kalimantan Selatan
Banjir menerjang wilayah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Penyebab banjir diduga akibat intensitas hujan tinggi yang menyebabkan air sungai di Kecamatan Pelaihari meluap pada Minggu (3/1/2021).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengungkapkan, hingga Jumat (15/1/2021), terdapat 21.990 orang di Tanah Laut yang terdampak.
Ia mengungkapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Laut melaporkan setidaknya masih ada 6.346 unit rumah terendam banjir dengan ketinggian 150 cm hingga 200 cm. Selain itu, akses jalan dari Palaihari ke Banjarmasin terputus akibat banjir.
"BPBD juga terus melakukan pendataan 5 titik pengungsian bagi masyarakat," ujar Raditya dalam keterangan tertulisnya.
Tak hanya di Tanah Laut, banjir juga menggenangi 3.571 rumah di Kabupaten Balangan. Banjir ini disebabkan meluapnya sungai Balangan dan sungai Pitap usai hujan deras.
Adapun, hingga Sabtu (16/1/2021), BPBD Balangan melaporkan 11.816 jiwa terdampak banjir tersebut. Tinggi banjir terpantau sekitar 50 cm hingga 150 cm.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Ada Potensi Gempa Susulan di Sulbar Hingga M 6,2