3 Titik Bencana Terjadi Bersamaan, Begini Reaksi Jokowi

Bencana alam terjadi di Kalsel, Sulbar dan Jabar

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan. Hal ini menyambung sejumlah bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia secara bersamaan sekarang ini.

"Karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir dan longsor, dan selalu memperhatikan peringatan dini dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)," tulis Jokowi di akun Instagramnya, @jokowi, Jumat, 15 Januari 2021 malam.

Baca Juga: Gempa M 6,2 Guncang Majene, Seorang Anak Terjebak Runtuhan Puing 

1. Jokowi perintahkan agar bantuan segera disalurkan ke masyarakat terdampak bencana

3 Titik Bencana Terjadi Bersamaan, Begini Reaksi JokowiKementerian Sosial menyalurkan bantuan untuk korban gempa di Sulawesi Barat (Dok. Kemensos)

Jokowi mengaku sudah berbicara dengan Gubernur Kalimantan Selatan via telepon. Dia juga telah mendapatkan laporan mengenai banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan.

"Saya telah memerintahkan Kepala BNPB, Panglima TNI dan Kapolri untuk secepat-cepatnya mengirim bantuan, seperti perahu karet yang sangat dibutuhkan dalam penanganan bencana banjir di daerah itu," ujar presiden.

2. Jokowi akan terus pantau perkembangan bencana

3 Titik Bencana Terjadi Bersamaan, Begini Reaksi JokowiKemensos dirikan posko darurat bencana banjir BRSPDM Budi Luhur Banjarbaru, Kecamatan Martapura, Kalimantan Selatan (Dok. Kemensos)

Jokowi menyebutkan akan terus memantau perkembangan bencana di Tanah Air. Baik bencana yang terjadi di wilayah Sulawesi Barat, Jawa Barat, maupun Kalimantan Selatan.

"Pemerintah daerah dan pemerintah pusat akan selalu hadir di lokasi bencana dalam situasi seperti ini," ujar presiden.

3. Bencana alam terjadi di tiga daerah secara bersamaan

3 Titik Bencana Terjadi Bersamaan, Begini Reaksi JokowiTangkapan layar video gempa bumi di Majene, Sulawesi Barat/Istimewa

Ada tiga wilayah yang mengalami bencana alam beberapa hari belakangan yang hampir berbarengan. Pertama, banjir imbas hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan air sungai di Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, meluap pada Minggu (3/1/2021) sekitar pukul 10.30 WITA.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Laut melaporkan ketinggian permukaan air di lokasi hingga saat ini kisaran 150-200 sentimeter. Ratusan orang terpaksa mengungsi dan ratusan rumah terendam.

Gempa bumi juga terjadi di wilayah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Sebanyak 34 orang meninggal dunia akibat gempa Magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1/2021), pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat. Ratusan orang juga dilaporkan mengalami luka-luka dan ratusan bangunan rusak.

Bencana tanah longsor juga terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu (9/1/2020). Korban yang ditemukan tewas terus bertambah. Data sementara, sebanyak 24 korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, sementara 16 orang lainnya masih dalam pencarian.

Baca Juga: Longsor di Sumedang, 16 Orang Menjadi Korban 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya