TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Baznas: Tren Berzakat 2021 Didominasi Millennial

Baznas ungkap 70 persen total zakat berasal dari millennial

Seorang warga muslim melakukan tarnsaksi pembayaran zakat fitrah dan zakat mal secara daring dengan menggunakan aplikasi digital banking. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Jakarta, IDN Times - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melaporkan tren berzakat pada 2021 didominasi kaum millennial dengan rentang usia 25-44 tahun. Bahkan, jumlahnya mencapai 70 persen dari total hasil pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sebesar Rp11,5 triliun.

"Angkanya mencapai 70 persen generasi millennial dari total pengumpulan zakat pada 2021," ujar Ketua Baznas, Noor Achmad, dikutip dari ANTARA, Rabu (5/1/2022).

Baca Juga: Baznas Targetkan Program Zakat Sentuh Korban Pinjol

1. Baznas nilai tumbuh kesadaran dari millennial

Ilustrasi zakat (Dok. baznas.go.id)

Ia mengatakan kesadaran generasi muda dalam berzakat tak lepas dari kampanye yang terus digaungkan BAZNAS. Di sisi lain, tumbuh kesadaran keagamaan dari generasi milenial, karena melihat manfaat dari berbagai program pengentasan masyarakat miskin.

Tak hanya itu, berbagai platform yang dikembangkan BAZNAS untuk memudahkan layanan, membuat generasi muda tak lagi kesulitan saat akan menyalurkan zakat, infak maupun sedekah.

2. Basnaz ajak millennial terus berzakat

BAZNAS dan GoPay Kolaborasi untuk Kumpulkan Zakat Rp503 Miliar (Dok. IDN Times)

Noor Achmad pun mengajak millennial untuk terus berzakat. Meski, kata dia, angka zakat per individu tak besar.

"Ke depan akan kita dorong millennial untuk terus menggelorakan zakat. Meski (angkanya) kecil-kecil, tidak apa-apa, tapi kekuatan ini akan berpengaruh terhadap perkembangan zakat di Indonesia," ujar dia.

Baca Juga: Pemerintah-Baznas Bersinergi Tangani Pandemik COVID-19 di RI

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya