Kepatuhan Prokes di DKI Turun, Anies: Ingat COVID-19 Tak Kenal Jenuh
Kepatuhan cuci tangan turun hingga 10 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan menurun. Padahal, protokol kesehatan merupakan upaya mencegah dan menyetop penyebaran virus corona.
Ia mengatakan, penurunan kepatuhan tersebut dapat dilihat dari data survei yang dilakukan tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, UNICEF dan kader Puskesmas dalam satu minggu terakhir. Hasilnya menunjukkan tingkat kepatuhan masyarakat untuk disiplin 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) berada di persentase yang kurang memuaskan.
“Sekali lagi, kami mengingatkan agar terus menerapkan disiplin protokol kesehatan 3M, meskipun kita bosan dan jenuh tetapi virusnya tak kenal bosan, tak kenal jenuh," kata Anies dalam siaran persnya, Selasa (23/3/2021).
Baca Juga: Reaksi Anies Baswedan Jadi Capres Pilihan Anak Muda Versi Indikator
1. Data penurunan tingkat kepatuhan prokes di Jakarta
Anies pun memaparkan data seminggu terakhir terkait kepatuhan masyarakat terhadap 3M. Berdasarkan hasil survei, tingkat kepatuhan memakai masker dan menjaga jarak hanya 40 persen dan mencuci tangan dengan sabun sebesar 10 persen.
Padahal, ia mengungkapkan, sebelumnya indikator-indikator tersebut dapat menyentuh angka 85 persen.
"Sering juga saya katakan bahwa memakai masker memang tidak nyaman, tetapi lebih tidak nyaman apabila dirawat karena positif COVID-19,” tutur Anies yang pernah dinyatakan positif COVID-19.
Baca Juga: Diklaim Efektif, Anies Perpanjang PPKM Mikro di DKI hingga 5 April