Satgas: 86,6 Persen Masyarakat di 100 Daerah Punya Antibodi COVID-19
Sero survei dilakukan pada November hingga Desember 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 menyebut 86,6 persen masyarakat di 100 kabupaten/kota memiliki antibodi terhadap COVID-19. Hal tersebut diketahui berdasarkan survei yang dilakukan pada November dan Desember 2021.
"Hasil sero survei di 100 kabupaten/kota di sebagian wilayah aglomerasi maupun non aglomerasi sepanjang bulan November-Desember 2021 menunjukkan 86,6 persen populasi yang daerahnya di survei telah memiliki antibodi SARS-CoV-2, baik akibat telah terinfeksi sebelumnya atau karena vaksinasi," ujar Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adi Sasmito, dilansir ANTARA, Selasa (4/1/2021).
Sleain itu, lanjut dia, sebesar 73,2 persen populasi dari daerah yang disurvei juga memiliki antibodi meski belum pernah terdeteksi positif maupun tervaksinasi COVID-19.
Baca Juga: Satgas Ungkap Alasan PTM Tetap 100 Persen Meski Ada Omicron
1. Pentingnya protokol kesehatan dan 3T
Meski begitu, Wiku mengharapkan masyarakat terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan (prokes) di semua lini kehidupan. Menurutnya, disiplin prokes menjadi semakin penting karena di beberapa sektor mulai melaksanakan aktivitasnya.
Wiku mengatakan, di sisi lain, pemerintah juga akan meningkatkan rasio testing dan tracing, serta treatment (3T). Upaya itu dilakukan demi menskrining kasus Omicron yang berpeluang masih berkeliaran di sekitar masyarakat.
Baca Juga: Duh! Kasus Omicron di Indonesia Naik Lagi, Jadi 254