Wacana Wajib Vaksin di Jakarta, Anies: Kalau Belum Jangan Pergi-Pergi!
Kecuali medis, Anies nilai tak ada alasan buat gak vaksinasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat di wilayahnya yang belum vaksinasi COVID-19 untuk tidak bepergian terlebih dahulu. Pernyataan ini menanggapi wacana wajib vaksin untuk beraktivitas di tempat umum, semisal pasar hingga makan di warteg.
Anies mengatakan nantinya dalam pengawasan penerapan wajib vaksinasi, masyarakat bisa menunjukkan sertifikat vaksin kepada petugas saat akan mengakses tempat umum. Selain itu, Pemprov DKI juga menyiapkan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) untuk pengawasan.
"Nanti aplikasi JAKI akan memudahkan, tinggal masukan nomor induk kependudukan, lalu akan muncul warna hijau sudah vaksin dua kali, warna kuning sudah vaksin satu kali, warna merah belum vaksin," kata Anies di Polda Metro Jaya, Minggu (1/8/2021).
"Jadi kalu kemana-mana buka aplikasinya, tunjukkan tanda hijau Anda bisa ke mana saja. Kalau Anda merah (belum vaksin, jangan pergi-pergi dulu karena berisiko," imbuhnya.
Baca Juga: Siap-Siap! Makan di Warteg Jakarta Wajib Sudah Divaksin COVID-19
1. Bagi mereka yang tak bisa ikut vaksinasi
Sementara itu, bagi masyarakat yang memang tak bisa mengikuti vaksinasi COVID-19 karena alasan medis, Anies memberikan pengecualian. Kelompok yang dikecualikan ini diminta menunjukkan surat keterangan dari dokter.
"Mereka cukup membawa surat keterangan dari dokter bahwa mereka memang belum bisa vaksin atau kalau ada persoalan medis sehingga tidak bisa vaksin, cukup keterangm dokter itu akan bisa dikecualikan," ujarnya.
Anies pun mengibaratkan vaksin seperti helm bagi pemotor. Apabila pemotor mengalami kecelakaan tapi mengenakan helm, fatalitasnya lebih rendah.
"Kecelakanaan risikonya besar, tapi kalau Anda pakai helm, sampai kejadian kecelakaaan pun insya Allah risiko fatalitas lebih rendah," tutur Anies.
Baca Juga: Pusat Keramaian di Palu Ditutup, Wajib Punya Kartu Vaksin Masuk Kota