TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sitangkubang Deklarasikan Diri Sebagai Huta Seni Saat Bimtek

Seni dan budaya Batak akan terus dilestarikan #Kemenpar

IDN Times/Kemenpar

Humbang Hasundutan, IDN Times – Perhelatan Bimtek Pengembangan Homestay dan Desa Wisata sukses menggairahkan kawasan Danau Toba pada 17-18 Mei. Buktinya, momen ini dimanfaatkan Huta Sitangkubang yang mendeklarasikan diri sebagai Huta Seni.

Deklarasi Huta Seni dilakukan di Huta Sitangkubang, Siponjot Silaban, Humbang Hasundutan, Sabtu (18/5). Deklarasi diwarnai Pameran Karya Seni hingga Atraksi Pembuatan Alat Musik. Ajang ini juga menggelar Pertunjukan dan Sarasehan Seni Budaya.

“Huta Sitangkubang kini menjadi Huta Seni. Artinya, seni dan budaya Batak akan terus dilestarikan. Kami juga memiliki daya tarik lain sebagai destinasi pembuat alat musik. Yang jelas, dengan status Huta Seni akan mendatangkan banyak manfaat bagi kami,” kata Ketua Sanggar Seni Silaban Margo, Dika Silaban, Sabtu (18/5).

1. Huta Sitangkubang menjadi kekuatan baru bagi pariwisata Danau Toba

pesona.travel

Rangkaian acara diawali dengan Tari Tor Tor. Tarian ini dibawakan Sanggar Ina Silima Huta. Ada juga Atraksi Pembuatan Alat Musik. Berikutnya, Sanggar Dalloid menampilkan Tari Sihutur Sanggul yang menceritakan aktivitas keseharian wanita Huta Sitangkubang.

“Huta Sitangkubang menjadi kekuatan baru bagi pariwisata Danau Toba. Musik dan karya seni lainnya dikembangkan di sana. Semuanya dilibatkan secara aktif. Dengan posisi barunya, ada banyak inspirasi yang akan diberikan Huta Sitangkubang,” ungkap Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenpar Dadang Rizki Ratman.

2. Semua warga Huta Sitangkubang pembuat alat musik khas Batak

macamalatmusik.blogspot.com

Huta Sitangkubang memiliki 11 kepala keluarga. Uniknya, semua warganya beraktivitas sebagai pembuat alat musik khas Batak. Alat musik yang dihasilkannya pun banyak. Masing-masing ada 15 set alat musik Taganing, Garantung, dan Ogung. Lalu, Hasapi (Kecapi Batak) siap jual ada 30 unit. Untuk satu set Uninguningan dari kayu nangka dihargai sekitar Rp12 juta.

“Alat-alat musik tersebut menjadi elemen penting dalam setiap acara adat. Selama berada di sana, para wisatawan juga bisa mengenal lebih dekat alat musik tersebut. Mereka pun bisa belajar bagaimana cara membuatnya. Yang jelas, Huta Seni Sitangkubang merupakan destinasi sangat menarik,” tutur Dadang.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya