TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ternyata Ini 5 Pihak yang Bantu Proses Recovery Lombok, Bikin Bangga!

kerja sama membuahkan hasil yang baik

IDN Times/Hanum Putri Anjani

Lombok, IDN Times - Pagi-pagi, Rabu 7 Agustus 2018, Menpar Arief Yahya mengapresiasi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Ini setelah mendapatkan info bahwa jumlah wisatawan dan penduduk Gili Trawangan sudah tertangani dengan baik dan lancar. Mereka sudah diantarkan sampai ke Pulau Lombok dan Bali.

1. TNI dan Polri dikirim ke Lombok

IDN Times/Kemenpar

“Jumlah wisatawan dan penduduk Gili Trawangan sebanyak 7.000 sudah di evakuasi (3000 WNA dan 4000 penduduk lokal) semuanya aman tidak ada korban, wilayah sudah clear,” demikian pesan Panglima TNI yang di-mention sebagai respons cepat mengantarkan wisman dan wisnus dari Gili Gili.

Menpar Arief juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, yang terus mengawal proses pengantaran wisman dari Gili Trawangan dan mengamankan banyak lokasi berkumpulnya turis. Polri mengirimkan pasukan Brimob dari Mabes dan Jatim ke Lombok.

“Terima kasih TNI dan Polri, penanganan sangat bagus,” sebut Menpar Arief Yahya. Safety dan Security adalah hal penting yang dilihat oleh TTCI Travel and Tourism Competitiveness Index, World Economic Forum. Penanganan tanggap darurat yang bagus akan membuat indeks daya saing pariwisata Indonesia makin kuat.

2. Kemenlu turun langsung membantu kepulangan Wisman

Secara khusus, Menpar juga mengucapkan terima kasih pada Menlu Retno Marsudi yang saat ini sedang berada di Bali. Kemenlu turun ke lapangan dan memberikan kontak help desk di +62-87864124151, untuk bantuan orang asing di Lombok. “Saya sudah cek nomor itu dan benar, pelayanan excellent,” kata Menpar Arief Yahya.

Bagi yang kehilangan passport, perpanjangan Visa, silakan kontak ke help desk itu. Kemenlu akan membantu, dan tidak ada penalty bagi yang kelewat batas Visa. “Yang hilang juga akan dibantu Kemenlu,” ungkap Menpar Arief Yahya.

3. Berharap Recovery cepat untuk IMF World Annual Meeting 2018

Langkah ke depan adalah recovery, baik dari sisi fisik, bangunan, maupun services atau pelayanan. Proses tanggap darurat kira-kira 3 Minggu, lalu dilanjut dengan recovery. Tapi dia berharap, Lombok bisa lebih cepat, karena harus sudah mempersiapkan IMF World Annual Meeting 2018 bulan Oktober mendatang.

“Terima kasih, semoga proses recovery ke depan juga lebih cepat,” ungkap Menpar Arief yang sudah menurunkan Tim Crisis Center dan siang tadi Video Conference dari Gedung Sapta Pesona Kemenpar, lantai 2 Jakarta.

Menpar secara khusus juga menyampaikan terima kasih pada Kemenhub, yang cepat tanggap membantu. Bersama Basarnas dan BNPB mendatangkan kapal-kapal ke Gili Gili, baik untuk ke Lombok maupun Bali. “Semua permintaan saya soal Akses, hampir semua dipenuhi Kemenhub, terima kasih Pak Budi Karya Sumadi,” jelas Arief Yahya.

Hari ini, Selasa 7 Agustus 2018, Kemenhub juga membantu 13 bus damri, melengkapi bus-bus yang sudah disediakan Kemenpar di Posko Dispar NTB.

4. Terima kasih dari Menpar untuk BRI

Menpar Arief Yahya juga berterima kasih pada CSR BRI, yang sudah membantu segala perlengkapan buat masyarakat yang harus mengungsi. “Terima kasih Pak Dirut BRI Suparjarto yang sudah mendukung berbagai kebutuhan dasar para wisatawan dan masyarakat di Lombok yang terkena imbas bencana gempa berskala 7.0 SR. Itu sangat berarti buat mereka,” ucap Arief Yahya.

Dia berharap BRI menambah stok kiriman selimut, karena banyak wisatawan yang bermalam di tempat terbuka, membutuhkan selimut. “Mohon dibantu, diarahkan ke wisman yang masih belum bisa terbang, dan tidur tiduran di ruang terbuka,” pinta Arief Yahya.

Makanan ringan, makanan instan, juga sangat penting, untuk wisatawan menghabiskan waktu tunggu. “Silakan dibantu, mereka sangat senang dengan mie instan Indonesia. Silakan Ketua Tim Crisis Center Guntur Sakti menindaklanjuti dengan BRI, salah satu mitra Co Branding Wonderful Indonesia. Utamakan wisatawan anak-anak, orang tua dan perempuan,” harap Arief Yahya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya