TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenpar Ajak Iis Dahlia Gebrak Festival Wonderful Indonesia di Sambas

Musik dangdut ternyata digemari masyarakat Malaysia, lho!

ksmtour.com

Sambas, IDN Times - Festival Wonderful Indonesia kembali bersiap menggebrak perbatasan. Kali ini di Aruk, Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, 8 Desember 2018. Artis ibu kota bakal dihadirkan untuk meramaikan suasana. Artis tersebut adalah penyanyi dangdut senior Iis Dahlia. Konser dilangsungkan di Lapangan Terminal Sajingan Besar.

”Kami berusaha mendatangkan wisatawan Malaysia ke tanah air. Karena itu, festival ini kami promosikan di perbatasan Malaysia-Indonesia,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya, Selasa (27/11).

Menpar Arief Yahya mengerti jika di spot perbatasan jarang ada hiburan yang heboh. Karena itu di acara festival ini selalu banyak pengunjung termasuk dari Khucing Sarawak, Malaysia.

Nah, seperti apa detailnya dari Festival Wonderful Indonesia yang siap menggebrak perbatasan?

1. Kemenpar kasih alasan adanya Festival Wonderful Indonesia di Sambas

kahyangan.net

”Ini kami lakukan agar potensi yang dimiliki Kabupaten Sambas, semakin tereksplorasi dengan baik untuk pariwisata. Juga agar kawasan itu dijadikan gateway atau pintu gerbang untuk mendatangkan wisman asal Malaysia. Kami sudah menggelar acara seperti ini, berkali-kali, dan hasilnya sangat positif,” katanya.

2. Optimis akan target wisman yang datang

mmc.kalteng.go.id

Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Ni Wayan Giri Adnyani, mengatakan misi penyelenggaraan acara ini adalah pencapaian target kunjungan 17 juta wisman pada tahun 2018.

"Dari sebanyak 19 pintu masuk wisatawan ke Indonesia, border Aruk yang berbatasan darat dengan Sarawak berpotensi dapat menjadi salah satu penyumbang besar masuknya wisman," ungkap Giri, didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II, Sumarni.

3. Fokus dengan konsep cross-border tourism

infokalbar.com

Festival ini dihelat dengan mengusung konsep cross-border tourism. Selain mendatangkan wisman, juga menghidupkan perekonomian sekitar. Sebab, nanti di luar area konser musik, sepanjang jalan radius 1 km dipenuhi pedagang kiri dan kanan jalan.

"Dari kerajinan, kuliner, hingga kebutuhan lainnya ditawarkan ke pengunjung. Wisman datang menonton dan belanja, terjadi perputaran ekonomi langsung di sini, " jelas Giri.

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya