Bikin Melongo, Begini Lomba Kapal Cepat Tanpa Mesin. Keren!
Datang aja ke Sandeq Race Festival
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mamuji, IDN Times - Lomba kapal yang sangat khas Sulawesi Barat akan tersaji 11-17 Agustus 2018. Tepatnya di Kabupaten Polewali Mandar. Nama eventnya adalah Sandeq Race Festival 2018. Dalam kegiatan ini, kita bisa menyaksikan lomba kapal cepat tanpa mesin. Tag line yang diangkat adalah “The Hardest, The Longest and The Fastest”.
Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, keseruan event ini telah terbukti. Kegiatan ini pun masuk dalam Top 100 Wonderful Indonesia Events. Dan dipastikan akan lebih meriah dan banyak disaksikan wisatawan.
Festival Sandeq Race jadi idola
"Bayangkan saat atraksi budaya dipadukan dengan wisata bahari dan sport tourism, pasti akan sangat menarik. Hal itu bisa disaksikan di Sandeq Race Festival," kata Menpar Arief Yahya.
Menurutnya, Mamuju yang berada di antara Palu (ibukota Provinsi Sulawesi Tengah) dan Makassar (Sulawesi Selatan) mudah diakses melalui perjalanan darat.
“Melalui udara, aksesnya akan lebih mudah lagi dan lebih cepat tentunya. Karena Mamuju memiliki Bandara Tampa Padang. Tak perlu khawatir tentang akomodasi, tersedia puluhan hotel atau penginapan yang bisa dipilih sesuai selera dan kocek,” paparnya.
Agenda tahunan ini selalu menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara. Ratusan wisatawan asing dari lima negara seperti Rusia, India, Denmark, Malaysia dan Korea Selatan tidak pernah absen menyaksikan Festival Sandeq Race.
Sandeq adalah perahu tradisional Suku Mandar, salah satu kelompok etnis tertua di seluruh Austronesia. Sandeq adalah ikon kebanggaan Sulawesi Barat. Dan dianggap sebagai kapal tercepat di dunia tanpa mesin. Sandeq bisa berlayar selama 20 sampai 30 knot (50 km/jam).
Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar mengatakan, penyelenggaraan Sandeq Race Festival 2018 dimaksudkan untuk mengembalikan roh dari sandeq seperti masa lalu.