Rakorwil Kalsel Dorong Pariwisata, Menpar Arief jadi Keynote Speaker
Aspek pembahasannya destinasi, pemasaran, dan kelembagaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjarmasin, IDN Times – Melalui rapat koordinasi (rakor), fokus pembahasannya meliputi destinasi, pemasaran, dan kelembagaan.
Rakor Wilayah Kalsel ini digelar Selasa (13/8). Venue-nya di Best Western Kindai Hotel, Banjarmasin, Kalsel. Tema pembahasannya ‘Arah Kebijakan Pengembangan Pariwisata Dalam Menyambut Visit Kalsel 2020’. Menpar Arief Yahya tampil sebagai keynote speaker.
Selain Kemenpar, rakor tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Provinsi Kalsel Rudi Resnawan. Hadir juga Sekda Provinsi Kalsel Abdul Haris, Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan, hingga Bupati Barito Kuala Noormiliyani AS. Bergabung juga Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan Syamsuri Arsyad, dan Kepala Bappeda Kalsel Nurul Fazar Desira.
Peserta semakin lengkap dengan kehadiran Kepala Dinas di Pemerintahan Kalsel dan OPD se-Provinsi Kalsel. Ada juga Ketua Asosiasi Pariwisata se-Provinsi Kalsel.
“Pariwisata Kalsel memiliki potensi luar biasa. Rakor Wilayah Kalsel ini sangat bagus untuk mendorong perkembangan pariwisata di sini. Sebab, ada 3 aspek pembahasan yang penting di sini,” ungkap Wakil Gubernur Provinsi Kalsel Rudi Resnawan.
1. Destinasi Kalsel memiliki potensi besar
Untuk atraksi, Pegunungan Meratus akan didorong jadi member Unesco Global Geopark. Pegunungan Meratus saat ini berstatus Geopark Nasional. Kawasan tersebut memiliki luasan 600 kilometer persegi. Secara geografis membentang di 8 kabupaten, seperti Hulu Sungai Selatan, Tabalong, Kotabaru, Banjar, dan Tapin.
Pegunungan Meratus memiliki kekayaan flora dan fauna. Memiliki hutan dengan karakter pegunungan rendah, keanekaragaman vegetasi di sini sangat tinggi. Ada vegetasi jenis Meranti, Agathis, Kanari, Durian, dan kempas. Flora herbalnya terdiri Matoa, Jualing, Bilaran Tapah, dan Mundar. Untuk satwa, seperti Macan Dahan, tupai terkecil di dunia, hingga cicak dan amfibi jenis baru.
“Rakorwil Kalsel sangat positif bagi perkembangan pariwisata di sana. Sebab, wilayah ini akan didorong menjadi destinasi unggulan. Potensi di sana besar, seperti Pegunungan Meratus. Spot ini sangat luar biasa karena memiliki keragaman flora dan fauna yang tinggi. Di sana juga ada budaya yang eksotis,” terang Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenpar, Dadang Rizki Ratman.