TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Heran, Menpar Mengapresiasi Kerja Balawista Selamatkan Wisatawan

Tahukah kamu, apa itu Balawista?

balipost.com

Pandeglang, IDN Times — Kamis (27/12), Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengunjungi lokasi terdampak tsunami Selat Sunda di Pandeglang, Banten.  Menpar bertemu Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista). Sigapnya kinerja Balawista dalam membantu evakuasi korban dan wisatawan mendapat pujian Menpar.

Menpar Arief Yahya mengunjungi Pandeglang didampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Rizki Handayani, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dadang Rizky Ratman, Ketua Tim Tourism Crisis Center Guntur Sakti, Asdep SDM Pariwisata dan Hubungan Antar Lembaga Kemenpar Wisnu Bawa Tarunajaya, dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati.

1. Menpar berkunjung ke Banten pasca tsunami

infopublik.id

Pada kunjungannya, Menpar bertemu dengan PHRI Provinsi Banten, yang diwakili oleh GM Hotel Marbela dan pengurus PHRI Banten lainya. Dari sini, ia mendapatkan informasi update mengenai kondisi Pantai Anyer yang tidak terdampak. Begitu juga dengan tingkat okupansi dan penyampaian aspirasi dari pengurus PHRI Provinsi Banten.

2. Balawista menjelaskan total pengungsi termasuk wisatawan

bisnisjakarta.co.id

Menpar juga bertemu Balawista di Pantai Pasir Putih Carita, Banten. Ketua Umum Balawista Banten Ade Ervin menjelaskan, total terdapat 1.800 pengungsi yang terdampak langsung. Mereka  kehilangan harta benda yang berhasil dievakuasi Balawista.

“Pada hari pertama setelah kejadian, Balawista melakukan pencarian dan penyelamatan korban. Di hari ketiga hingga sekarang kami juga melakukan distribusi bantuan ke berbagai titik pengungsian,” ujar Ade Ervin.

Dijelaskannya, personel Balawista yang diterjunkan berjumlah 200 orang. Saat kejadian, mereka langsung sigap melakukan evakuasi di berbagai titik bencana. Terutama di sepanjang Pantai Carita.

“Pada malam itu kami melihat air laut pasang. Personel kami berhasil mengevakuasi hampir 1000 wisatawan,” ujarnya.

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya