TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

MesaStila 100 Beri Pengalaman Nuansa Alam kepada Trail Run di Magelang

Sport tourism jadi andalan Menpar kenalkan destinasi wisata

mesastila100ultra.com

Magelang, IDN Times - Kesuksesan Menpar Arief Yahya mengenalkan destinasi wisata di Tanah Air salah satunya melalui sport tourism yang menjadi andalannya. Kali ini, kesuksesan tersebut terjadi di event MesaStila 100. Sejak 4-6 Oktober 2019, 338 runner dari 21 negara tak henti-hentinya wira-wiri di sekitar MesaStila Resort & Spa Magelang, Jawa Tengah. Hotel dan resort sekitaran Magelang langsung fully booked.

"Sukses dan harus solid! Kompak! Maju bersama, berjuang bersama, saling support, saling memperkuat! Itulah Indonesia Incorporated!" papar Arief Yahya, Minggu (6/10).

Ada Kemenpar, BUMN, resort, komunitas lari, dan Disparpiora Kabupaten Magelang, semuanya kompak bekerja sama. Frame work-nya satu, yakni memberikan pengalaman bernuansa alam di sekitaran Magelang kepada peserta trail run. Semua diajak bertualang seru menaklukkan Gunung Andong (1.726 mdpl), Merbabu (3.145 mdpl), Merapi (2.930 mdpl), Telomoyo (1.894 mdpl), dan Gilipetung (1.400 mdpl). Semua bisa dijelajahi lewat event trail run yang juga dikenal dengan MesaStila Peaks Challenge kategori 170K, 100K, 65K, 42K, dan 21K.

"Kolaborasi yang hebat, pasti akan menghasilkan produk event yang solid juga. Buktinya hotel di sekitaran MesaStila fully booked. Ini pertanda event-nya sukses besar!" cetus Menpar Arief.

1. Ganjar Pranowo mengaku siap untuk terus mengembangkan sport tourism

instagram.com/atikoh.s

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sampai ikutan angkat jempol. Dia mengaku siap untuk terus mengembangkan sport tourism. Baginya, alam dan kekayaan budaya Jawa harus dikombinasikan demi mengangkat pamor Jawa Tengah.

“Di tengah persaingan sport tourism yang dikembangkan provinsi dan kabupaten lain di Indonesia, Magelang punya keunggulan. Event-nya unik. Ada nuansa alam dan budaya. Ini keren sekali, apalagi pemerintah pusat pun sudah mendukung,” jelas Ganjar.

2. Sepanjang perlombaan, para peserta MesaStila 100 melintasi rentetan keindahan alam

mesastila100ultra.com

Pada kejuaraan MesaStila 100 yang kesembilan kali digelar ini animo peserta cukup tinggi meski untuk nomor maraton tidak begitu banyak pesertanya. Namun, persaingan pada kejuaraan yang didukung Kementerian Pariwisata ini cukup ketat.

Lomba itu juga memberikan nilai tambah bagi para peserta karena sepanjang perlombaan melintasi rentetan keindahan alam, mulai sawah hingga pemukiman penduduk khas Jawa.

“Saya langsung jatuh cinta dengan MesaStila 109. Ini marathon trail yang unik dan terbaik. Selain keindahan alam, saya menikmati keramahan penduduk yang menyambut kami sepanjang lomba,” ujar Suharto Noto, juara I kategori 21K putra. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya