5 Nama Ini Diprediksi Masuk Bursa Calon Kepala BNN sekaligus Kapolri
Kepemimpinan Kapolri Jenderal Idham Azis segera berakhir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane menyebutkan sedikitnya ada lima jenderal bintang dua berpangkat Inspektur Jenderal yang diprediksi bersaing ketat dalam bursa calon Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 1 Desember 2020.
"Mereka adalah Kapolda Riau Irjen Agung Setya, Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil, mantan Kapolda Bali Petrus Golose, Korsahli Kapolri Irjen Nana, dan Kapolda Jabar Irjen Dopiri," kata dia kepada IDN Times, Rabu (25/11/2020).
Persaingan menuju kursi pimpinan BNN juga berpengaruh pada bursa Kapolri, karena Jenderal Idham Azis akan segera mengakhiri masa jabatannya sebagai Kapolri, tepatnya pada 30 Januari 2021.
Baca Juga: Profil Kapolda Metro Jaya Fadil Imran, Bekuk Hercules hingga Saracen
1. Persaingan lima jenderal jadi kepala BNN berpengaruh pada mutasi besar
IPW melihat bahwa persaingan ketat lima jenderal ini tak terlepas dari makin riuhnya bursa calon kapolri jelang masa pensiun Idham Azis sebagai kapolri pada akhir Januari 2021.
"Salah satu syarat untuk bisa masuk dalam bursa calon Kapolri adalah harus menjadi jenderal bintang tiga (Komisaris Jenderal)," ujarnya.
Dalam waktu dekat juga ada dua Komisaris Jenderal (komjen) yang pensiun, yakni kepala BNN, Komjen Heru Winarko dan Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Komjen Didid Widjanardi.
"Seiring akan pensiunnya Heru diperkirakan pada akhir pekan ini Polri akan kembali melakukan mutasi besar," kata dia.
Baca Juga: Mengenal 4 Geng di Tubuh Polri dan Kaitan dengan Bursa Calon Kapolri