7 Fakta Kasus Pelecehan oleh Petugas Rapid Test di Bandara Soetta
Tersangka kabur hingga ke Sumatera Utara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jagat maya dihebohkan dengan unggahan seorang perempuan berinisial LHI yang mengaku menjadi korban pelecehan, penipuan dan pemerasan saat melakukan rapid test di terminal 3 bandara Soekarno Hatta (Soetta). Tindakan tidak terpuji itu diduga dilakukan oleh oknum petugas medis berinisial EFY.
Jajaran Satreskrim Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) akhirnya berhasil menangkap EFY pada Jumat (25/9/2020) pukul 03.30 WIB, tanpa perlawanan.
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta Kompol Alexander Yurikho mengungkapkan penangkapan terhadap tersangka dilakukan pada Jumat (25/9/2020) di Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara.
"Alhamdulillah, (Tersangka EFY) sudah ditangkap," kata Alexander saat dikonfirmasi.
Berikut adalah sejumlah fakta kasus pelecehan yang terjadi di Bandara Soetta tersebut.
Baca Juga: Tersangka Pelecehan Seksual di Bandara Soetta Dijerat 3 Pasal!
1. Korban hendak lakukan penerbangan ke Nias dan butuh hasil rapid test
Kasus ini bermula saat LHI akan melakukan penerbangan ke Nias dan sebagai syarat penerbangan, dia mengikuti rapid test di Bandara Soetta.
Namun ternyata hasil rapid test LHI menunjukkan reaktif COVID-19, karena itulah EFY, menawarkan jasa untuk mengubah hasil rapid test dari reaktif menjadi nonreaktif, tetapi dengan syarat membayar uang sebesar Rp1,4 juta.
Setelah korban membayar uang tersebut, oknum petugas itu ternyata juga melakukan tindakan pelecehan pada korban di tempat sepi saat mereka berdua membicarakan transaksi rapid test ini. Kisah LHI akhirnya menjadi viral setelah diungkap di media sosial Twitter.
"Aku kira cuma selesai sampai di situ, ternyata enggak :( abis itu, si dokter ndeketin aku, buka masker aku, nyoba untuk cium mulut aku. di situ aku bener2 shock, ga bisa ngapa2in, cuma bisa diem, mau ngelawan aja gabisa saking hancurnya diri aku di dalam," tulis LHI dalam sosial medianya, seperti dikutip IDN Times.
Setelah cuitan ini viral, sejumlah warganet juga membagikan kisah yang sama kepada korban, ternyata oknum yang memeras mereka juga berinisial yang sama yakni EFY.
"Sama kk gw juga tgl 12 kejadian sama persis, padahal gw kaga kenapa" tapi pas dicek katanya reaktif,dan disuruh tf ke rek dia,sama nama nya lagi," tulis seorang warganet @yusxxrizkix3.
Baca Juga: Tersangka Pelecehan di Bandara Soetta Ditangkap Bersama Anak dan Istri
Baca Juga: Tersangka Pelecehan Seksual Bandara Soekarno Hatta Ditangkap di Balige