Angka Stunting Turun, Pemerintah Targetkan Merosot 14 Persen di 2024
Butuh penurunan stunting 3-3,5 persen per tahunnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mendorong sinergi kementerian dan lembaga untuk mencapai target percepatan penurunan stunting pada 2024 sebesar 14 persen. Target itu sesuai arahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Pemerintah optimistis mampu mewujudkan sinergi program lintas kementerian dan lembaga yang tepat sasaran di tahun 2022.
“Prevalensi stunting di tahun 2019-2021 mengalami penurunan, namun butuh inovasi untuk menurunkan 3-3,5 persen per tahun sehingga target 14 persen sesuai RPJMN dapat tercapai,” kata Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kemanusiaan (PMK) Muhadjir Effendy dalam keterangannya, Jumat (21/1/2022).
Muhadjir menjelaskan perlu ada sinergi dan koordinasi antara 19 kementerian dan lembaga untuk mendorong percepatan penurunan stunting.
Baca Juga: Cegah Stunting, 5.901 KUA Dilibatkan Buat Program Bimbingan Pranikah
1. Edukasi pentingnya pemenuhan gizi bagi anak
Menanggapi hal tersebut, Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak KemenPPPA Erni Agustina pun menyampaikan upaya yang telah dilakukan pihaknya sebagai instansi pengampu isu perempuan dan anak yang erat kaitannya dengan permasalahan gizi ibu, remaja perempuan dan anak.
“KemenPPPA banyak mensinergikan kegiatan-kegiatan kami yang berkaitan dengan isu stunting. Di antaranya kami telah membentuk Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) untuk mengedukasi keluarga di Indonesia dengan memasukan muatan isu stunting kedalamnya. Edukasi juga kami lakukan kepada anak-anak Indonesia melalui pentingnya pemenuhan gizi dan stunting kepada Forum Anak yang tersebar di 32 provinsi dan 416 kabupaten atau kota,” kata dia.
Baca Juga: Jokowi Targetkan Stunting Turun 2,7 Persen per Tahun