Anies Bentuk KPK Ibu Kota Demi Perangi Korupsi di Jakarta
Harapan Anies bisa cegah adanya praktik korupsi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan penanganan korupsi di DKI Jakarta membutuhkan bantuan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berpendapat perlu dibentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ibu Kota.
"Mereka bertugas untuk membantu Gubernur di dalam mengawasi, memantau praktik-praktik yang terjadi di DKI, yang harapannya bisa melakukan pencegahan. Bila terjadi masalah, kami bisa bertindak cepat dan selalu lakukan peningkatan atas sistem," kata Anies dalam seminar daring Diskusi Indonesia: Membedah Praktik Korupsi Kepala Daerah, Kamis (8/4/2021).
Baca Juga: Diperiksa KPK, Eks Dirut Sarana Jaya Yoory Pinontoan Irit Bicara
1. Koruptor adalah orang yang kreatif
Anies mengatakan oknum yang berani melakukan korupsi adalah seseorang yang terbilang kreatif karena terus melakukan terobosan.
"Mereka mampu melakukan terobosan-terobosan dalam melakukan praktik korupsi. Tugas kami adalah terus melakukan inovasi di dalam mengendalikan praktik-praktik seperti itu," ujarnya.
Baca Juga: Antisipasi Korupsi di Level ASN Versi Anies Baswedan