TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Benarkah Obat Kedaluwarsa Beracun?

Fungsi obat menjadi tidak seefektif sebelumnya

Ilustrasi obat. IDN Times/Sunariyah

Jakarta, IDN Times - Peredaran obat kedaluwarsa di Puskesmas Kamal Muara, Jakarta Utara, yang menyebabkan dua wanita hamil menjadi korban, membuat resah masyarakat. Apalagi setelah korban bernama Novi Sri Wahyuni mengaku mendapatkan efek samping seperti mual-mual dan muntah setelah mengonsumsi Vitamin B6 kedaluwarsa tersebut.

Muncul pertanyaan, benarkah obat kedaluwarsa berbahaya dikonsumsi karena terdapat efek racun atau kimiawi lainnya bagi tubuh?

Berikut penjelasan Dewan Pakar Pengurus Besar Ikatan Dokter (IDI) Dr. M. Nasser kepada IDN Times.

Baca Juga: Bukan Pertama Kali, Ini Deretan Kasus Pemberian Obat Kedaluwarsa 

1. Obat kedaluwarsa kurangi fungsi obat

IDN Times/Arief Rahmat

Nasser mengatakan, obat yang kedaluwarsa tidak otomatis menjadi sangat berbahaya, dan berubah menjadi racun, namun fungsi obat akhirnya tidak seefektif sebelumnya.

"Itu tidak otomatis sangat berbahaya berubah menjadi racun, itu yang berubah itu efeknya, fungsi obatnya yang berkurang bukan berarti dia jadi racun," ujar dia.

2. Sistem kedatangan obat, FIFO dan FEFO

(ilustrasi obat) Pixabay/shutterstock

Menurut Nasser, sudah ada aturan yang disepakati Internasional mengenai bagaimana obat disimpan. Pertama dengan sistem First In Frist Out (FIFO) yakni obat yang lebih dulu masuk agar lebih dulu di keluarkan dan First Expired First Out (FEFO) yang merupakan sistem penyimpanan obat sesuai masa kedaluwarsanya.

"Obat ini banyak supplier, misalnya paracetamol yang datang bulan Januari
kita simpan, kita lihat masih adakah paracetamol sebelumnya, jika ada itu dia ditaruh di belakang yang datang bulan April ditaruh di belakang jadi first come first out, datang lebih dulu itu yang dikeluarkan," ujar Nasser yang juga merupakan seorang dosen hukum obat dan makanan.

Baca Juga: Begini Kondisi Terkini Ibu Hamil yang Konsumsi Obat Kedaluwarsa

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya