TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi Mulai 25 Februari Hingga 2 Maret

Diakibatkan adanya badai tropis Ferdinand

Ilustrasi (IDN Times/Rochmanudin)

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan adanya potensi cuaca ekstrem sejak 25 Februari hingga 2 Maret 2020.

Potensi hujan lebat ini akan melanda beberapa wilayah Indonesia. Penyebabnya adanya cuaca ekstrem ini terlihat berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini. Hal ini adalah efek dari adanya badai tropis Ferdinand.

"Pola tekanan rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS) masih cukup aktif berpengaruh pada pembentukan potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia,"
kata Deputi Bidang Meteorologi R. Mulyono R. Prabowo melalui keterangan tertulis, Rabu (26/2).

Baca Juga: Banjir Kepung Jakarta, Anies Sudah Tahu Cuaca Ekstrem Sejak Desember 

1. Kekuatan labilitas udara di beberapa wilayah

Ilustrasi (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Sementara itu labilitas udara cukup kuat di beberapa wilayah, kondisi ini berkontribusi pada peningkatan konektivitas skala lokal terutama di pesisir barat Sumatera, Aceh, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, sebagian besar Jawa, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat dan Papua.

2. Badai tropis Ferdinand terdeteksi sejak 24 Februari

Ilustrasi Hujan (IDN Times/Sunariyah)

Menurut BMKG badai tropis Ferdinand mulai terdeteksi sejak 24 Februari di Samudera Hindia sebelah selatan Nusa Tenggara Barat, serta sirkulasi angin di wilayah Samudera Hindia sebelah barat daya Banten.

Hal ini menyebabkan adanya pembentukan pola pertemuan massa udara yang memanjang di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: BMKG: Jakarta dan Sekitarnya akan Diguyur Hujan Lebat Malam Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya