TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buruh Demo Omnibus Law di Istana Negara, Ribuan Personel Disiagakan

Demo terkonsentrasi di Patung Kuda, 8.000 personel siaga

Ilustrasi aksi unjuk rasa UU Omnibus Law (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya sudah menyiapkan personel pengamanan untuk antisipasi demo kawasan sekitar Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat oleh massa yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) untuk berunjuk rasa menolak pengesahan Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja.

"Ada 8.000 personel gabungan yang kita siapkan di patung kuda ya. Di titik-titik kedatangan massa, dan 7.000 personel stand by di Monas dan DPR," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, kepada wartawan, Kamis (22/10/2020).

Baca Juga: 270 Orang Ditangkap Polisi saat Demo Tolak Omnibus Law 20 Oktober

1. Mahasiswa juga turun ke jalan

Massa aksi penolak UU Cipta Kerja berteriak saat dihalau polisi di Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Yusri menjelaskan bahwa pihaknya akan menurunkan kekuatan tambahan jika memang diutuhkan.

Hari ini sejumlah massa memang turun ke jalan untuk aksi unjuk rasa, bukan hanya Gebrak namun mahasiswa juga akan melakukan demonstrasi. Namun, Yusri belum secara rinci berapa jumlah massa yang turun.

"Buruh dan mahasiswa tapi ya yang pasti," kata dia.

2. Terkonsentrasi di Patung Kuda

Anak di bawah umur mengikuti aksi tolak UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (13/10/2020) (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Dia mengatakan bahwa titik kumpul massa yang akan terkonsentrasi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat ke arah Istana Negara Jakarta.

"Sistem pengamanannya juga masih sama seperti yang kita terapkan. Kita tetap bergerak persuasif humanis," kata Yusri.

Baca Juga: Luhut: Saya Terus Terang Gak Setuju Demo Sekarang!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya