Cegah Penularan Corona, MRT Dorong Penumpang Bayar Tiket Pakai QR Code
Untuk mengurangi kontak fisik antara penumpang dan petugas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mendorong penumpang MRT untuk menggunakan QR Code sebagai metode pembayaran tiket, selama berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta. Dia mengatakan, banyak pelanggan yang berminat menggunakan metode tersebut sebagai opsi pembayaran.
"Karena ini sangat fungsional sekalian untuk membayar tiket, tapi tidak ada kontak fisik antar penumpang dan petugas, jadi aman juga," kata William dalam telekonferensi bersama jurnalis, Kamis (11/6).
Baca Juga: Sempat Terhenti, Proyek MRT Fase II Dilanjutkan Kembali 15 Juni
1. Menghentikan sementara penjualan kartu single trip
William mengatakan, walaupun saat ini metode pembayaran nontunai CQ Code belum secara resmi diterbitkan, tetapi dia mendorong agar metode itu bisa berjalan supaya penumpang dapat terhindar dari virus COVID-19 yang masih mewabah, dan mengurangi kontak fisik antar petugas dan pengguna MRT.
Selain itu, MRT juga melakukan langkah agar penerapan jaga jarak bisa dilakukan dengan menghentikan penjualan kartu single trip.
"Kita tidak membuka lagi penjualan single trip karena untuk mengurangi keterpaparan fisik dan interaksi antara penumpang dan staf kami," ucapnya.
Baca Juga: Cegah COVID-19, MRT Minta Penumpang Tidak Berbicara di Dalam Rangkaian