TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah Virus Corona, 5 Wilayah Sekitar Jakarta Usulkan PSBB Hari Ini

Penyebaran COVID-19 harus dihentikan

IDN Times/Bagus F

Jakarta, IDN Times - Setelah Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), lima daerah di wilayah Provinsi Jawa Barat juga akan mengajukan permohonan yang sama, guna mengurangi penyebaran wabah virus corona atau COVID-19.

Dilansir Antara, pemerintah Kota Bogor, Depok, Kabupaten Bekasi dan Bogor sepakat akan mengajukan PSBB bersama ke Menteri Kesehatan, melalui rapat telekonferensi bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Selasa (7/4).

Baca Juga: Camat Bekasi Utara Meninggal karena COVID-19, Dimakamkan Sesuai SOP

1. Bogor, Depok, dan Bekasi juga episentrum penyebaran COVID-19

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (IDN Times/Bagus F)

Setelah melakukan rapat dengan Menteri Kesehatan, Ridwan Kamil mengatakan wilayah Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) harus jadi satu klaster COVID-19 bersama DKI Jakarta, karena merupakan episentrum penyebaran COVID-19.

"Jabodetabek itu akan dihitung sebagai satu unit kesatuan zona, maka apa pun yang dilakukan DKI Jakarta, Bodebek harus melakukan hal yang sama," kata pria yang kerap disapa kang Emil itu, melalui keterangan tertulis.

(IDN Times/Arief Rahmat)

2. Permohonan dilakukan pada 8 April 2020

(IDN Times/Bagus F)

Berkenaan dengan rencana tersebut, Pemerintah Kota Bogor, Depok, Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Bogor rencananya akan mengajukan permohonan PSBB bersama pada Rabu (8/4).

"Pak Wapres menyepakati agar kota-kota di Jabar dan Banten yang masuk Jabodetabek untuk mengajukan PSBB, karena waktunya bersamaan bisa dikoordinasikan oleh gubernurnya," kata Ridwan Kamil.

3. Pengecualian dalam penerapan PSBB

Warga dengan masker pelindung akibat mewabahnya virus corona, berada di depan cincin Olimpiade Raksasa di area tepi laut Taman Marina Odaiba, Tokyo, Jepang, Kamis (27/2/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha

Menurut Ridwan Kamil, PSBB adalah layaknya lockdown atau penguncian wilayah, namun perlu ada pengecualian dalam penerapannya, seperti urusan logistik di pasar yang tidak boleh berhenti.

"Transportasi logistik masih jalan, jadi fleksibilitasnya masih tinggi," kata dia.

Baca Juga: 5 Wilayah Jabar Ini Disarankan Terapkan Pembatasan Sosial Skala Besar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya