Dijanjikan Sejak Maret, Dokter RSUI Belum Terima Insentif Pemerintah
Sejumlah dokter menyebut insentif masih dalam proses
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Presiden Joko “Jokowi” Widodo berencana memberikan intensif bagi tenaga medis yang sedang menangani pasien COVID-19. Namun, hingga saat ini intensif tersebut belum turun dan diterima oleh tenaga medis di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI).
Salah seorang sokter spesialis penyakit dalam, dr. Muhammad Hafiz Aini mengatakan, pihak RS UI telah mengajukan permohonan pemberian intensif tersebut dan kini sedang dalam proses.
“Berharap sih iya (mendapat intensif). Dari RS UI sendiri sudah mengajukan, karena kan RS UI itu RS rujukan COVID-19,” kata Dokter Hafiz kepada IDN Times, Kamis (28/5).
Baca Juga: Insentif Tim Medis COVID-19 Belum Cair, RS Hanya Bisa Menunggu
1. Pengajuan intensif telah dilakukan
Dia menjelaskan bahwa pihak RS UI sudah mengajukan pemberian intensif ini dan akan segera tembus. Tetapi, Dokter Hafiz tidak secara merinci kapan intensif itu akan diberikan.
“Kalau spesifiknya manajemen yang tahu. Tapi sudah diajuin, bulan Mei ini pengajuannya kalo gak salah,” kata dia.
Baca Juga: Dua Bulan Bertugas, Insentif Nakes COVID-19 di Kaltim Belum Juga Cair