Disebut Sesat, DPR Minta Film His Only Son Dilarang Tayang
Film ini berdasarkan Alkitab Kristiani
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, meminta penayangan film His Only Son dihentikan. Dia mengatakan, cerita di film itu tidak sesuai dengan cerita Nabi Ibrahim yang ada dalam versi agama Islam.
"Beredarnya film His Only Son di Indonesia sebaiknya dihentikan atau banned. Narasi film ini penuh dengan kontroversi. Muatan film ini tidak seperti pemahaman selama ini tentang sejarah Nabi Ibrahim AS yang diyakini umat Islam di Indonesia pada umumnya," kata Ace dalam siaran persnya, dikutip Kamis (14/9/2023).
Baca Juga: Anggota DPR Minta Polisi Bebaskan Warga Rempang yang Ditahan
Baca Juga: Bina Karya Minta Suntikan Modal Rp500 M untuk IKN, Ditolak DPR!
1. Film ini terinspirasi dari Alkitab Kristiani
Film His Only Son produksi Amerika Serikat itu dirilis 30 Agustus di bioskop Indonesia. Film itu terinspirasi dari kisah Abraham dalam Alkitab Kristiani. Abraham diuji keimanannya oleh Tuhan lewat perintah yang disampaikan Tuhan melalui mimpi agar ia mempersembahkan putra tunggalnya, Isaac (putra Abraham dan Sara) di Gunung Moria.
Ace berpendapat, film itu bisa menyesatkan orang Islam, karena Islam meyakini Nabi Ibrahim mempunyai dua anak, yakni Nabi Ismail dan Nabi Ishak. Sementara dalam film ini Ismail putra Ibrahim dan Siti Hajar tidak diakui .
"Jika peredaran film ini hanya ditujukan pada kalangan terbatas seperti keyakinan agama tertentu, masih kami pahami. Tapi jika film ini beredar luas, maka akan menimbulkan pemahaman sejarah yang menyesatkan menurut keyakinan agama Islam di Indonesia," kata Ace.
Baca Juga: DPR Diminta Segera Bahas RUU Konvensi Penghilangan Paksa
Baca Juga: 2 Rekening Rumah Produksi Film Porno di Jaksel Diblokir