Distribusi ke-2 Bansos DKI Ditunda Karena Data, William PSI: Keliru!
Masyarakat ibu kota semakin lama terima bansos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Sarana, menyoroti wacana penundaan pembagian bantuan sosial (bansos) sampai ada perbaikan data penerima, oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Menurut William perbaikan data ini harusnya bisa dilakukan lebih cepat. Pendataan ulang agar tidak terjadi salah sasaran penerima bansos ini, dikhawatirkan malah merepotkan masyarakat karena mereka terlalu lama menerima bantuan.
"Jadi perbaikan harus dipercepat, sehingga pembagian sembako berikutnya tepat sasaran," kata dia, kepada IDN Times, Sabtu (2/5).
Baca Juga: Anies Baswedan: 98,4 Persen Bansos di DKI Berhasil Didistribusikan
1. Perbaikan data harus dilakukan secepat mungkin
William menyayangkan adanya perbaikan data bansos yang justru dilakukan Pemprov DKI, setelah distribusi bantuan dilakukan.
"Tentunya merupakan hal yang keliru. Data seharusnya sudah siap sebelum pembagian sembako. Tapi apa boleh buat. Sudah terjadi," kata dia.
Baca Juga: Alasan Anies Tunda Pembagian Bansos Tahap Kedua: Ada Bantuan Kemensos