TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditanya soal Sowan ke SBY, Anas Urbaningrum Malah Ingin Makan Bakso 

Eks Ketum Demokrat itu sebut silaturahmi tak bisa dipaksa

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) periode 2023-2028 Anas Urbaningrum (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum, mengungkapkan, dirinya belum berencana menemui Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Dia mengatakan, dalam waktu dekat, hanya ada rencana untuk mencicipi bakso Sukowati yang disebutnya berada di Cikeas, Bogor. Padahal, kediaman SBY juga berada dikawasan Puri Cikeas, Bogor.

Namun, Anas mengaku ingin menikmati bakso tersebut bersama I Gede Pasek Suardika, mantan Ketum PKN yang kini menjadi Majelis Agung PKN.

"Saya sama Pak Pasek sedang merencanakan makan bakso Sukowati," kata dia saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).

Baca Juga: Jadi Ketum PKN, Anas Urbaningrum Ingatkan Jangan Sombong dan Arogan

Baca Juga: Seruan 'Hidup SBY-Demokrat' Bergema Saat Demo RUU Kesehatan di DPR

1. Silaturahmi tak bisa dipaksakan

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) periode 2023-2028 Anas Urbaningrum (IDN Times/Lia Hutasoit)

Anas sendiri sebelumnya merupakan politikus senior Partai Demokrat. Namun, Anas harus lengser dari kursi Ketua Umum Demokrat karena tersandung kasus korupsi Hambalang pada 2010-2012.

Dia mengatakan, silaturahmi adalah suatu hal yang baik, namun tidak menampik bahwa silaturahmi tidak bisa dipaksakan.

"Silaturahmi itu hal yang baik, tapi itu juga tidak bisa dipaksakan waktunya, tempatnya," kata Anas.

Baca Juga: Hak Politik Dicabut, Anas Urbaningrum Tetap Jadi Ketum PKN

2. Belum tentukan arah koalisi

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) periode 2023-2028 Anas Urbaningrum (IDN Times/Lia Hutasoit)

Anas harus mendekam di penjara selama 8 tahun lantaran tersangkut kasus gratifikasi dalam proyek Hambalang. 

Setelah bebas, kini dia menjadi Ketua Umum PKN. Namun, ia mengaku belum ingin membahas rencana koalisi untuk Pemilu 2024. Baginya, arah koalisi akan dibahas dengan pertimbangan yang matang. 

"Arah koalisi pasti tidak ditentukan oleh mimpi, arah koalisi akan dibahas sungguh-sungguh di dalam partai dengan pertimbangan-pertimbangan matang," kata dia.

Baca Juga: Jadi Ketum PKN, Anas Urbaningrum Ingatkan Jangan Sombong dan Arogan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya