Dukung Anies Jual Saham Bir Delta Djakarta, Golkar-PKS Minta Paripurna
Setuju jual atau tidak, DPRD harus memutuskan bersama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polemik penjualan saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di perusahaan bir PT Delta Djakarta menuai berbagai polemik. Ada pihak yang mendukung tapi ada yang terang-terangan dengan keras menolak. Hingga kini, pro-kontra juga terjadi hingga belum ada restu bulat dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Sejumlah pihak mendukung Anies bersikukuh agar saham di perusahaan bir itu bisa dijual sesegera mungkin. Salah satunya adalah Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD DKI, Basri Baco. Dia mengatakan bahwa anggota dan pimpinan DPRD yang menolak, tak bisa menyatakan hal itu atas nama pribadi.
Menurutnya, keputusan untuk menjual atau tidak saham saham di perusahaan bir tersebut harus berdasarkan kesepakatan bersama dan bukan karena sikap perorangan.
"Isu ini kata Baco harus dibawa ke rapat paripurna atau pleno dan meminta tanggapan dari semua fraksi DPRD di DKI Jakarta," kata dia melalui diskusi daring, Rabu (10/3/2021).
1. Baco menyamakan punya saham perusahaan bir dengan melegalkan pezinaan
Baco juga mengatakan bahwa wacana penjualan saham ini sudah sejalan dengan janji politik Anies serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta tahun 2017-2022. Dia juga mengatakan bahwa pemerintah tak boleh campur tangan dalam pengelolaan saham miras karena bertentangan dengan nilai agama.
"Ini sama halnya kita melegalisasi prostitusi. Ini sama saja melegalkan perjudian. Ini sama saja melegalkan perzinaan," ujarnya.
Baca Juga: Sejarah Delta Djakarta, Perusahaan Bir yang Anies Ingin Jual Sahamnya
Baca Juga: Polemik Usaha Anies Jual Saham Perusahaan Bir PT Delta Djakarta