Sejarah Delta Djakarta, Perusahaan Bir yang Anies Ingin Jual Sahamnya

Sudah berdiri sejak masa penjajahan Belanda

Jakarta, IDN Times - Isu terkait perusahaan bir PT Delta Djakarta ramai dipebincangkan akhir-akhir ini. DKI Jakarta bersikukuh untuk melepas sahamnya di PT Delta Djakarta, yang menurut catatan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar 26,25 persen. Sisanya dimiliki oleh San Miguel Malaysia sebanyak 58,33 persen dan 15,42 persen dimiliki publik.

Sekretaris Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Riyadi menjelaskan bahwa proses pelepasan saham hingga saat ini masih terus dilakukan. Pemprov DKI bahkan sudah beberapa kal bersurat ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta untuk membahas izin.

"Empat kali. Surat pertamanya, Mei 2018. Yang kedua, Januari 2019, yang ketiga, Mei 2020 dan yang keempat Maret 2021," ujar Riyadi, Jumat (5/3/2021).

Baca Juga: Pemprov DKI Bantah Saham di Perusahaan Bir PT Delta Djakarta Bertambah

1. Dahulu bernama Archipel Brouwerij, NV

Sejarah Delta Djakarta, Perusahaan Bir yang Anies Ingin Jual SahamnyaGambaran perusahaan bir PT Delta Djakarta (Website/deltajkt.co.id)

Melansir dari situs resmi PT Delta Djakarta, perusahaan bir ini pertama kali didirikan pada 1932 sebagai tempat pembuatan bir Jerman dengan nama Archipel Brouwerij NV.

Kemudian di masa penjajahan Belanda, perusahaan ini dibeli oleh pemerintah Hindia Belanda Belanda dan berganti julukan menjadi NV De Oranje Brouwerij.

2. Nama PT Delta Djakarta muncul saat Ali Sadikin memimpin

Sejarah Delta Djakarta, Perusahaan Bir yang Anies Ingin Jual SahamnyaGambaran perusahaan bir PT Delta Djakarta (Website/deltajkt.co.id)

Nama PT Delta Djakarta baru muncul pada 1970 di era Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. Barulah pada 1984, PT Delta menjadi salah satu perusahaan Indonesia pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya atau sekarang disebut sebagai Bursa Efek Indonesia.

Investasi asing masuk ke PT Delta Djakarta dari San Miguel Corporation (SMC) lewat San Miguel Malaysia pada 1990-an. Pada 1997, perusahaan mulai memindahkan pabrik dari Jakarta Utara ke Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga: Fraksi PAN Minta Pemprov DKI Jual Saham PT Delta Djakarta 

3. Pengiriman produk bir hingga ke luar negeri

Sejarah Delta Djakarta, Perusahaan Bir yang Anies Ingin Jual SahamnyaAnker Beer (Website/deltajkt.co.id)

Kini, PT Delta Djakarta memproduksi berbagai merek bir terkenal mulai dari Anker Bir, Anker Stout, Anker Lychee, Carlsberg, San Miguel Pale Pilsen, San Mig Light, San Miguel Cerveza Negra, hingga Kuda Putih.

PT Delta juga memproduksi dan mengekspor bir Pilsener dengan merek Batavia dan mengekspor San Miguel Cerveza Negra ke Thailand dan Vietnam

Baca Juga: Polemik Saham Perusahaan Bir, Wagub DKI: Ini Sudah Janji Kampanye

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya