Gubernur Lukas Siap Pulangkan Mahasiswa Pengganggu Stabilitas Papua
Aparat keamanan diimbau bertindak tegas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur Papua Lukas Enembe menanggapi demonstrasi yang berujung ricuh di Wamena, Jayawijaya, Papua, Senin (23/9). Demo yang diikuti ratusan orang tersebut dikabarkan menyebabkan sejumlah orang meninggal dunia.
Anggota Prajurit Yonif 751/Raider Praka Zulkifli dan seorang warga sipil diduga meninggal dunia dalam demonstrasi ini, dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga: Satu Prajurit TNI Tewas Diserang Massa Demo Aliansi Mahasiswa Papua
1. Gubernur Lukas mengimbau mahasiswa Papua tidak mengganggu stabilitas di Bumi Cendrawasih
Lukas mengimbau masyarakat untuk segera menghentikan kegiatan yang mengganggu stabilitas keamanan. Dia melarang mahasiswa Papua kembali ke Bumi Cendrawasih tersebut, jika hanya mengganggu keamanan dan ketertiban di kampung halamannya itu.
"Jangan datang ke sini (Papua) mengganggu ketertiban, keamanan masyarakat Papua, dengan jargon-jargon tertentu, tidak boleh. Saya minta pada mahasiswa Papua hentikan semua kegiatan yang bersifat mengganggu stabilitas keamanan masyarakat Papua," ujar Lukas seperti kantor berita Antara, Senin (23/9).
Baca Juga: [BREAKING] 17 Warga Tewas dalam Aksi Massa di Wamena Papua