TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Identifikasi Penumpang Sriwijaya Air, Polri: Tak Ada Target Waktu

"DVI itu yang penting itu ketepatan bukan kecepatan."

IDN Times/Dini Suciningrum

Jakarta, IDN Times - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima 16 kantong berisi bagian tubuh korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 di Perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021). 

"Gak ada (target waktu), DVI itu yang penting itu ketepatan bukan kecepatan. Jangan sampai buru-buru malah salah identifikasi," kata Kabid DVI Pusdokkes Polri, Kombes Ahmad Fauzi, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1/2021).

Baca Juga: Pertarungan Penyelam Lawan Air Keruh di Bawah Laut Cari Sriwijaya Air 

1. Rekonsiliasi dilakukan saat data lengkap

Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur membuka Posko Ante Mortem Disaster Victim Identification (DVI) bagi keluarga penumpang Sriwijaya Air SJY182 yang belum ditemukan (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Dia menjelaskan hingga saat proses identifikasi masih terus dilakukan oleh Tim DVI dengan memasuki tahap antemortem. Setelah itu akan ada tahap postmortem dan kemudian jenazah akan dicocokkan dengan data yang ada.

"Kalau ketika data itu kita anggap cukup kita lakukan rekonsialiasi," kata Fauzi.

2. Keluarga korban terus berdatangan

Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur membuka Posko Ante Mortem Disaster Victim Identification (DVI) bagi keluarga penumpang Sriwijaya Air SJY182 yang belum ditemukan (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Hingga hari ke-3 sejak jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, sejumlah keluarga inti dan sanak saudara korban masih berdatangan ke Posko Ante Mortem Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri, Kramat Jati.

Mereka akan menjalani tes rapid antigen. Jika  hasilnya nonreaktif akan masuk ke antemortem room untuk menjalani tes DNA.

"Pengumpulan data postmortem yaitu data-data fisik yang didapat melalui personal identification oleh tim DIC setelah korban meninggal dunia," kata Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat konferensi pers.

Baca Juga: Adik Jadi Korban Sriwijaya Air, Nurul: Dia Sempat Ajak Liburan Bareng

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya