Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times – Muhammad Iman Usman merupakan pria kelahiran Padang, 21 Desember 1991 (28 tahun). Ia salah seorang founder startup pendidikan (edutech) bersama dengan rekannya yakni Adamas Belva Devera dan merupakan Chief of Product Ruangguru.
Keduanya bersama-sama membangun sebuah platform online yang bertujuan memajukan pendidikan Indonesia. Siapakah Iman Usman dan bagaimana kiprahnya memajukan pendidikan Indonesia?
1. Memiliki jiwa sosial yang besar sejak kecil
Iman Usman, Iqbal Ramadhan , Belva Devara (Instagram/belvadevara) Pria asal padang ini merupakan sosok yang memiliki jiwa sosial sedari kecil. Di usia 10 tahun, Iman kecil telah membuka perpustakaan gratis bagi anak-anak tidak mampu dengan bermodal rak buku di teras rumahnya.
Saat memasuki jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas, Iman aktif dalam organisasi Forum Anak Daerah Sumatera Barat dan mengampanyekan hak-hak anak. Setelah itu dia membuka Komunitas Anak Kritis Indonesia dengan mendorong pencapaian Millennium Development Goals (Tujuan Pembangunan Global).
2. Penghargaan saat di bangku SMA
Iman juga tak jarang menerima penghargaan. Saat duduk di bangku SMA ia menerima penghargaan Pemimpin Muda Indonesia 2008 dari Presiden RI dan United Nations Youth Assembly Recognition on Humanitarian Development 2011 di New York.
Selain itu dia juga pernah menerima penghargaan dari Mondialogo Junior Ambassardor for Interculural Dialogue daru DAIMLER dan UNESCO. Saat lulus SMA, Iman juga menjadi peraih nilai Ujian Nasional tertinggi jurusan IPS se-kota Padang serta meraih penghargaan Siswa Berprestasi Utama Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2008.
3. Kuliah di luar negeri dengan mulus dan borong penghargaan untuk Ruangguru
instagram.com/belvadevara Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Iman melanjutkan jenjang pendidikan ke FISIP Universitas Indonesia jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Setelah itu dia melanjutkan studi ke Amerika, yakni Colombia University, dengan beasiswa penuh. Ia menamatkan studi pascasarjana hanya dalam waktu 1 tahun dan lulus dengan IPK 3.90.
Dengan inovasinya menciptakan Ruangguru, Iman mendapat sejumlah penghargaan seperti UNICEF Young Innovator to Watch 2015, Forbes 30 Under 30 Asia 2016 untuk kategori Consumer Technology, dan MIT Solver 2017 dari Massachussets Institute of Technology.
4. Rilis buku yang ceritakan kisah hidupnya dari kecil hingga kini
Pemerintah juga memberi Iman kepercayaan untuk duduk di Komisi Panel Pemuda pada Education Commission 2016 bersama dengan penerimaan Nobel Perdamaian Malala Yousafzai.
Tahun 2019 lalu, Iman merilis buku berjudul “Masih Belajar”. Buku tersebut berisi tentang perjalanan hidup seorang Iman Usman dari kecil hingga saat ini.
Baca Juga: IMS 2020: Fahroni Arifin, Sosok Inovatif di Balik Indosat Ooredo
