Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Susy Angkawijaya terlibat dalam sengketa rumah milik putra Presiden Pertama RI Sukarno, Guruh Soekarnoputra. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) mengeluarkan surat eksekusi pengosongan rumah Guruh yang ada di Sriwijaya III Nomor 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Rumah ini dijadwalkan dieksekusi PN Jaksel pada Kamis (3/8/2023), namun gagal karena petugas sulit masuk. Di depan rumah Guruh, ada kelompok massa yang tak ingin rumah anak bung Karno itu berpindah tangan ke Susy.
Lalu, siapa sebenarnya Susy Angkawijaya yang bersengketa dengan adik Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ini? Berikut penelusuran IDN Times.
Baca Juga: Rumah Guruh Soekarnoputra Bakal Disita, Simpan Barang Milik Sang Ayah
1. Susy tinggal di Menteng, Jakarta Pusat
Suasana rumah Putra Presiden Soekarno, Guruh Soekarnoputra, yang bakal diekskusi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (IDN Times/Lia Hutasoit). Putusan Mahkamah Agung (MA) dengan nomor 515 K/Pdt/2016 mencatat, Susy Angkawijaya tinggal di lingkungan elite di Jalan Indramayu, Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam sengketa ini, Susy menawarkan bantuan senilai Rp16 miliar dengan syarat Akta Jual Beli (AJB) rumah, agar Guruh bisa membayarkan utang yang dipinjam pada seorang laki-laki bernama Suwantara Gotama yang nilainya mencapai Rp35 miliar pada 2011.
Angka uang pinjaman itu belum termasuk bunga sebesar 4,5 persen yang dipatok Suwantara pada Guruh. Dengan jangka waktu sejak 3 Mei 2011 hingga 3 Agustus 2011.
2. Suwantara Gotama, bos perusahaan sekuritas PT Semesta Indovest Sekuritas
Suasana jelang penyitaan rumah Guruh Soekarnoputra di Jalan Sriwijaya III, Nomor 9, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (IDN Times/Lia Hutasoit) Belakangan, saat ditelusuri lebih dalam tentang siapa Suwantara Gotama, IDN Times mendapati bahwa dia beralamat sama dengan Susy Angkawijaya dengan nomor rumah, RT dan RW yang sama.
Suwantara Gotama tercatat sebagai bos perusahaan sekuritas PT Semesta Indovest Sekuritas.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Pada 2011, Suwantara Gotama ditunjuk sebagai anggota baru Dewan Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menjabat sebagai Direktur PT CLSA Indonesia.
3. Harga jualnya saat itu Rp16 miliar, tapi Guruh mengaku tak pernah terima uang
Suasana rumah Putra Presiden Soekarno, Guruh Soekarnoputra, yang bakal diekskusi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (IDN Times/Lia Hutasoit). Diungkapkan, pada Agustus 2022 ada kesepakatan antara Susy dan Guruh untuk membuat AJB. Harga jual beli saat itu hanya Rp16 miliar, tetapi Guruh mengklaim uang tersebut tidak pernah diterima.
"Jadi tanggal 3 Agustus 2011 itu, hanya murni dibuat AJB antara Mas Guruh sebagai penjual, Susy sebagai pembeli. Tetapi, PPJB ini belum dibatalkan dan uang Suwantara Gotama belum dikembalikan oleh Mas Guruh, itu sampai dengan saat ini yang Rp35 miliar plus bunga, 4,5 persen per bulan," ujar Pengacara Guruh Soekarnoputra, Simeon Petrus, di kediaman Guruh, Kamis (3/8/2023).
Baca Juga: Rumahnya Bakal Disita PN Jaksel, Guruh Soekarnoputra Merasa Terzalimi
4. Guruh meminta agar AJB dibatalkan
Guruh Soekarnoputra memberi keterangan pers soal eksekusi penyitaan rumahnya di Jalan Sriwijaya III, Nomor 9, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, oleh PN Jaksel Kamis (3/8/2023) (IDN Times/Lia Hutasoit) Hingga akhirnya Susy Angkawijaya meminta Guruh untuk keluar dari rumahnya. Susy dan Suwantara tidak menjawab surat dari Guruh. Suwantara sudah disurati agar AJB itu dibuat balik nama karena Guruh telah punya dana untuk membayar utangnya. Namun, malah ada permintaan pengosongan rumah dari Susy ke Guruh hingga kasus ini mencuat.
