TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keren! Jabar Terapkan Drive Thru Pertama untuk Tes COVID-19 

Tes COVID-19 dilakukan seperti di kedai fastfood

(Tes COVID-19 dengan sistem drive thru di Kota Bogor) www.instagram.com/@ridwankamil

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat membuat terobosan dengan melakukan tes masif virus corona dengan sistem drive thru atau lantatur (layanan tanpa turun) melalui kendaraan pribadi. Melalui akun Instagramnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengutamakan tes COVID-19 drive thru untuk individu kategori B atau orang-orang yang memiliki profesi dengan interaksi sosial tinggi.

"Tidak ada turun dari kendaraan, sesuai surat panggilan dan nomor antrean, dan tidak ada interaksi fisik langsung. Hasilnya dikirim ke hape masing-masing," tulis Ridwan melalui unggahan di akun instagram pribadinya @ridwankamil pada Sabtu (28/3).

Jabar menjadi provinsi pertama yang menerapkan sistem tes dengan drive thru. Ridwan menggunakan sistem serupa yang sudah lebih dulu diberlakukan oleh Pemerintah Korea Selatan. 

Foto tes drive thru tes COVID-19 dilakukan di Bogor. Lalu, bagaimana caranya bila warga ingin ikut tes tersebut? 

Baca Juga: Menlu Korsel Sebut Kunci Sukses Respons COVID-19 adalah Kecepatan

1. RW akan memfasilitasi warga yang tidak memiliki kendaraan

Suasana tes masif corona secara drive thru di Bogor, Jawa Barat (Instagram/@Ridwankamil)

Pria yang kerap disapa kang Emil ini juga mengatakan tes masif drive thru ini bisa dilakukan bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Nantinya warga akan dibantu oleh RW mereka masing-masing

"Yang tidak punya kendaraan, akan difasilitasi oleh pengurus RW masing-masing di wilayahnya," kata dia.

2. Tes masif kategori A telah selesai dan sedang diproses datanya

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Kang Emil juga mengatakan pihaknya telah selesai melakukan tes masif Kategori A bagi masyarakat yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Tes tersebut dilakukan juga pada keluarga, teman-teman pasien ODP dan PDP, dokter serta tenaga kesehatan.

"Tes masif kategori A sudah selesai, dan sedang direkap hari ini. Sementara hasil ada sekian persen yang positif," ujar dia.

3. Dengan tes masif drive thru diharapkan Jabar punya peta penyebaran lebih jelas

ANTARA FOTO/Arnas Padda

Kang Emil berharap agar tes masif ini bisa membantu penanggulangan penyebaran virus corona di Jawa Barat. Apalagi Jabar masuk zona merah penyebaran virus corona. Dari adanya tes ini, diharapkan peta persebaran bisa terlihat.

"Dengan tes masif ini, Insya Allah peta persebaran sudah mulai terlihat jelas. Tindakan kita bisa lebih terukur dan lebih gesit," kata dia.

Baca Juga: Ide Unik Pengantin di Tengah COVID-19! Gelar Resepsi Drive Thru Aja

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya