TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang Jadi Jalur Road Bike Tiap Akhir Pekan

Aturan berlaku mulai pukul 05.00 hingga 08.00 WIB

Ilustrasi - Sejumlah pesepeda memacu kecepatan saat berlangsungnya uji coba pemberlakuan lintasan road bike di jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Minggu (23/5/2021). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang akan resmi jadi jalur khusus pesepeda road bike saat akhir pekan. Hal ini merupakan hasil rapat antara Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Hasil rapat sementara lintasan jalan non tol Kokas yang Karet itu menjadi lintasan permanen road bike setiap Sabtu-Minggu saja," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/5/2021) malam.

Baca Juga: Awas! Polisi Bakal Tindak Pesepeda Road Bike yang Keluar Jalur Khusus

1. Jam operasionalnya dari pukul 05.00 hingga 08.00 WIB

Ilustrasi pesepeda Tour de Borobudur. Dok humas Tour de Borobudur

Riza menyebutkan, di JLNT itu akan berlaku jam operasional yakni mulai dari pukul 05.00 hingga 08.00 WIB. Jadi pesepeda road bike tak bisa menggunakannya sepanjang hari di akhir pekan.

"Jadi yang di Kokas sampai ke Karet KH Mansyur jam 05.00-08.00 WIB pagi khusus hari Sabtu-Minggu," ujar Riza.

2. Regulasinya akan diatur di Keputusan Gubernur

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Riza menyebutkan, wacana ini sudah mendapatkan restu dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia juga mengatakan bahwa perihal seluruh penggunaan JLNT untuk pesepeda road bike  akan diatur dalam Keputusan Gubernur (Kepgub).

"Iya ini sudah dibahas tinggal nunggu Kepgub-nya," kata dia.

Baca Juga: Deretan Sepeda Road Bike Polygon Unggulan, Harganya Mulai Rp17 Jutaan

3. Belum ada isu lintasan road bike jadi permanen

Ilustrasi pesepeda di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (29/3/2020) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Alasan para pesepeda road bike diperbolehkan melintas pada akhir pekan, kata Riza, adalah untuk memberikan kesempatan pada pengguna sepeda untuk menggunakan jalan. Dia mengungkapkan, tugas pemerintah adalah mengatur sebaik-baiknya agar setiap pengguna jalan punya kesempatan yang sama.

Sejauh ini, Riza mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah lintasan pesepeda road bike akan dijadikan permanen atau tidak. 

"Sambil menunggu pengaturan Kepgub, lintasan road bike tetap dilaksanakan dengan pola uji coba," ujarnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya