TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Joko Tjandra Cs Diserahkan ke Kejaksaan, Ini Daftar Barang Buktinya

Paspor Joko hingga 14 handphone diserahkan sebagai barbuk

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Awi Setiyono menyampaikan keterangan pers di Mabes Polri (YouTube.com/Tribarata TV)

Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Awi Setiyono menjelaskan sejumlah perkembangan kasus pembuatan surat jalan palsu yang melibatkan tiga tersangka yakni Anita Dewi Kolopaking, Brigjen Prasetijo Utomo dan Joko Soegiarto Tjandra.

Dia menjelaskan bahwa tiga tersangka sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.

"Minggu lalu sudah dinyatakan p21 dan pada hari ini Senin 28 September 2020 pukul 11.45 WIB, penyidik telah menyerahkan tersangka dan barang bukti kepada Kejaksaan Negeri Jakarta Timur," kata dia dalam konferensi persnya di Mabes Polri, Senin (28/9/2020).

Baca Juga: Disebut di Dakwaan Pinangki, Jaksa Agung: Saya Tak Kenal Joko Tjandra

1. Barang bukti yang diserahkan ke Kejaksaan

Joko Tjandra diperiksa sebagai tersangka dalam kasus suap kepada oknum Jaksa Pinangki terkait kepengurusan permohonan peninjauan kembali (PK) dan pengurusan fatwa ke Mahkamah Agung (MA) (ANTARA FOTO/ Adam Bariq)

Awi menjabarkan barang bukti yang telah diserahkan oleh Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri ke Kejaksaan.

Total ada 7 jenis barang yang diserahkan, yakni satu buah paspor atas nama Joko Soegiarto Tjandra (JST), kemudian 14 buah handphone, dua unit komputer, satu unit laptop, dua buah buku dan 39 dokumen. Serta yang terakhir 18 BAP, berita acara pemeriksaan barang bukti digital.

2. Brigjen Prasetijo keluarkan surat jalan dan surat sehat palsu

Brigjen Prasetijo Utomo (tengah). (satpolppkalteng.go.id)

Dalam kasus ini, ditemukan keterangan bahwa Brigjen Prasetijo mengeluarkan surat jalan palsu untuk Joko Tjandra atas inisiatifnya sendiri dan tanpa izin dari pimpinannya. Kala itu Joko masih berstatus buronan.

Dia juga mengeluarkan surat keterangan bebas COVID-19 untuk Joko dan diketahui berada dalam satu pesawat yang sama dengan Joko ke Pontianak, Kalimantan Barat.

Sedangkan untuk kasus penghapusan red notice, polisi sudah mengamankan empat orang tersangka, yaitu Tommy Sumardi dan Joko Tjandra sebagai pemberi suap. Kemudian sebagai penerima suap adalah Brigjen Pol Prasetijo Utomo dan Irjen Pol Napoleon Bonaparte.

Baca Juga: Berkas Perkara Surat Jalan Palsu Joko Tjandra Sudah Lengkap

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya