KAI Pasang 18 CCTV di Stasiun, Pindai Wajah Pelaku Kekerasan Seksual
Daftar wajah pelaku dimasukkan dalam sistem
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menanggapi kasus kekerasan seksual yang tak kunjung usai, PT KAI Commuter rencananya akan memasang sejumlah kamera pengawas atau CCTV analitik di sejumlah stasiun.
Hal ini dilakukan guna mencegah tindak kekerasan serta pelecehan seksual dan memudahkan identifikasi pelaku tindak kekerasan seksual. Nantinya, CCTV tersebut akan dipasang di 18 titik di beberapa stasiun.
“Jadi kami sedang mengembangkan sistem dengan video analytic dengan menginput beberapa wajah yang terindikasi sudah dilaporkan sebagai pelaku. Tidak hanya pelecehan seksual tapi pada copet dan lainnya sehingga meningkatkan kenyamanan pengguna jasa commuter line, karena mobilisasi masyarakat di stasiun setelah pandemik ini semakin meningkat,” kata Corporate Secretary PT KAI Commuter, Anne Purba saat ditemui di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu (29/6/2022).
Baca Juga: PT KAI Lakukan Kampanye Lapor dan Cegah Pelecehan Seksual
Baca Juga: PT KAI Akan Blacklist Pelaku Pelecehan di KRL, Komnas Perempuan: Sulit
1. Wajah pelaku sudah ada di sistem, antisipasi sebelum masuk kereta
Nantinya, wajah-wajah yang tertangkap kamera tersebut akan masuk ke dalam sistem. Total ada 18 CCTV analytic yang disebar di sejumlah stasiun. Meskipun, dia tidak secara detail menjelaskan dimana saja CCTV tersebut dipasang.
"Kita bisa memasukkan ke sistem wajah-wajah yang memang sudah terlapor sebagai pelaku sehingga ketika dia masuk di satu stasiun bisa terantisipasi tidak masuk ke dalam KRL,” ujarnya.
Baca Juga: Kena Blacklist KAI, Pelaku Pelecehan Seksual Tak Bisa Lagi Naik Kereta
Baca Juga: KAI Surabaya Kampanye Anti Pelecehan Seksual di Stasiun