TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapolda Metro: Gaya Anarko Berubah, Sudah Tak Ada Lambang dan Seragam

Kelompok anarko berusaha menghilangkan identitasnya

Suasana demo tolak RUU HIP dan RUU Omnibus Law di depan Gedung DPR, Kamis (16/7/2020) (IDN Times/Novy Agrina)

Jakarta, IDN Times - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menyebutkan, para kelompok anarko yang membuat rusuh dalam setiap aksi massa atau demonstrasi sudah mengubah gaya penampilan mereka. Hal ini, kata Nana, pertanda bahwa ciri-ciri kelompok anarko sudah berubah.

"Jadi sekarang mereka istilahnya melakukan setiap kegiatannya (kerusuhan) sudah tidak menggunakan lambang-lambang ataupun seragam yang ada," ujar Nana dalam keterangan pers secara daring, di Polda Metro Jaya, Selasa (27/10/2020).

Baca Juga: Polisi Tangkap 33 Terduga Anarko di Demo Omnibus Law

1. Dulu anarko biasanya pakaian baju hitam dan punya lambang

Sejumlah pengunjuk rasa melempari gedung DPRD dengan berbagai benda saat aksi menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law di Malang, Jawa Timur, Kamis (8/10/2020) (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Nana menjelaskan, dulu kelompok anarko bisa dikenali dari pakaian mereka yang bernuansa hitam. Kemudian juga mereka disebut mempunyai simbol atau lambang berbentuk A yang dilingkari.

"Tetapi setelah mereka diketahui, mereka berupaya menghilangkan identitas tersebut," kata dia.

2. Bergerak lewat media sosial

Pengunjuk rasa membentangkan poster saat unjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/10/2020) (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Kini, kata Nana, para kelompok anarko mulai bergerak melalui media sosial. Karena itu, pihaknya berupaya untuk terus melakukan pencegahan, apalagi dengan banyaknya pelajar yang terlibat dalam kasus kerusuhan di sejumlah kegiatan demo.

"Sedang kami dalami, dan ini bukan hanya tugas kepolisian tetapi juga pemerintah, kami bersama-sama untuk mendalami ini," kata dia.

Baca Juga: Polri: Ada Perubahan Pola Anarko, Sekarang Masuk Demonstrasi Sore Hari

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya